Suara.com - Pelatih Kalteng Putra Gomes de Oliveira membeberkan salah satu penyebab timnya bisa terdegrarasi dari Liga 1 2019. Ia menyebut salah satu penyebabnya adalah tidak adanya dukungan atau kerja sama antara pemain dan manajemen.
Sebagaimana diketahui, manajemen Kalteng Putra sempat diisukan menunggak gaji para pemain. Hal tersebut membuat para pemain kesal dan memutuskan mogok berlatih.
Tentu hal itu menggangu persiapan Kalteng Putra menjelang pertandingan. Mental bermain para pemain bisa turun karena adanya isu tersebut.
"Prestasi di liga Indonesia itu banyak faktor. Salah satunya harus bekerja sama baik antara manajemen dan pemain. Jujur, pemain tampil baik tak mengecewakan, tapi kurang bekerja sama dengan manajemen," kata Gomes di Stadion PTIK, Senin (16/12/2019).
Baca Juga: Senangnya Nedved Lihat Juventus Hanya Lawan Lyon di 16 Besar, tapi ...
"Banyak faktor lain juga, berapa kali stop latihan itu yang buat tim ini terpuruk. Ada banyak faktor, harusnya bekerja sama buat bertahan," ia menjelaskan.
Oleh karena itu, Gomes berharap adanya pembenahan di kubu Kalteng Putra untuk menatap Liga 2 2020. Meski mantan juru racik Madura United itu belum tahu masa depannya.
"Ke depan harus rapi manajemen, harus terlibat, konsentrasi dan aktif. Ke depan saya belum tahu (masa depan)," jelas Gomes.
"Saya selesaikan tugas saya dahulu. Ini saya lakukan sungguh-sungguh iklas sampai terakhir lawan Persija Jakarta nanti (22 Desember 2019)," ujarnya.
Selain Kalteng Putra, dua tim lain yang sudah dipastikan turun kasta adalah Semen Padang dan Perseru Badak Lampung FC. Ketiga tim tersebut akan diganti oleh Persita Tangerang, Persiraja, dan Persik Kediri.
Baca Juga: Bikin Persebaya Bangkit, Aji Santoso Rahasiakan Resepnya
"Menurut saya (Liga 1 2019) tak seperti musim lalu. Kali ini lebih cepat ketahuan juara dan degradasi, terlalu cepat tak seperti tahun lalu sampai akhir tahun baru ketahuan hasilnya," pungkas Gomes.