Suara.com - Wakil Presiden Juventus, Pavel Nedved, senang bukan main setelah timnya hanya berjumpa Lyon di babak 16 besar Liga Champions. Kendati demikian, ia menegaskan bahwa Bianconeri pantang meremehkan lawan.
Laga Juventus vs Lyon sendiri terjadi usai dilakukan pengundian di markas UEFA di Nyon, Swiss, Senin (16/12/2019) malam WIB. Selanjutnya, kedua tim akan saling jegal dalam dua leg yang digelar pada Februari dan Maret tahun depan.
Menuju duel tersebut, Juventus punya modal bagus. Si Nyonya Tua tercatat sanggup meraih tiga kali kemenangan dari empat kali pertemuan kedua tim dalam lima tahun belakangan ini.
''Selanjutnya, Liga Champions akan dimulai lagi pada Maret dan Februari tahun depan. Kalau pada periode itu tidak dalam performa terbaik, sedikit yang bisa dilakukan,'' ujar Nedved, seperti dilansir dari laman resmi klub.
Baca Juga: Meski sedang Terseok-seok di Liga, Napoli Tetap Lawan Berbahaya Buat Barca
''Hasil ini (lawan Lyon), tentu memihak kami. Tapi kami tak boleh santai, sebab hasil pertandingan yang menentukan adalah performa saat itu,'' imbuhnya.
Lebih lanjut, Nedved pun menegahkan bahwa Juventus tak boleh melakukan sekali saja kesalahan. Sebab, kesalahan seperti itu biasanya berujung pada kegagalan yang menyakitkan.
''Liga Champions bukan obsesi, melainkan tujuan yang jelas. Karena satu kesalahan saja bisa membuat Anda tersingkir, dan itu menyakitkan,'' tegas pria asal Republik Ceko itu.
Demi memuluskan niat tersebut, Nedved dengan mantap bakal mengandalkan trio lini serang Juventus yang sedang menggila, yakni Cristiano Ronaldo, Paulo Dybala, dan Gonzalo Giguain. Sebab ketiganya kini kian padu dan menjadi tulang punggung tim berjuluk La Vecchia Signora itu.
''Senang melihat Cristiano, Dybala, dan Higuain main bersama. Mereka bisa berada di lapangan sekaligus dan mengorbankan diri mereka sendiri seperti yang mereka lakukan lawan Udinese kemarin,'' pungkas Nedved.
Baca Juga: Barcelona Hadapi Napoli di 16 Besar Liga Champions, Ini Komentar Valverde