Suara.com - Wakil Ketua Umum PSSI Cucu Soemantri memiliki harapan terkait perdamping pelatih timnas Indonesia senior. Ia berharap pelatih terpilih nanti bisa didampingi oleh juru racik lokal yang berkualitas.
Sebagaimana diketahui, saat ini PSSI memiliki dua kandidat kuat yang akan mengisi kekosongan sebagai pelatih kepala timnas Indonesia senior. Mereka adalah Shin Tae-yong dari Korea Selatan dan pelatih kenamaan Spanyol Luis Milla.
Namun, PSSI belum menentukan bakal memilih siapa. Rencananya, PSSI akan umumkan pelatih terpilih pada Januari 2020 mendatang.
Terkait siapa yang akan mendamping, Cucu punya pilihan. Ia berharap Indra Sjafri, Fakhri Husaini, hingga Bima Sakti bisa mendampingi pelatih terpilih nantinya.
Baca Juga: PSSI Bantah Nama Vincenzo Alberto Jadi Kandidat Pelatih Timnas
"Saya berharap nanti ada pelatih lokal yang bisa menampingi pelatih terpilih nanti sebagai pelatih Timnas Indonesia. Saya ingin nantinya ada kesinambungan antara pelatih-pelatih kelompok umur dengan pelatih senior," kata Cucu saat dihubungi wartawan, Minggu (15/12/2019).
"Kita kan tahu, pelatih-pelatih timnas kita yang lokal sekarang bagus-bagus. Ada Indra Sjafri, Fakhri Husaini, dan Bima Sakti. Saya harap nantinya mereka ini bisa bekerja sama untuk bisa membangun Timnas Indonesia yang kuat," jelasnya.
Tiga pelatih lokal yang disebut Cucu memang cukup bagus di timnas Indonesia kategori umur. Bukan tidak mungkin salah satu dari mereka akan jadi pendamping.
Seperti Indra Sjafri yang sukses membawa timnas Indonesia U-22 menjadi juara Piala AFF U-22 2019 dan mendapatkan medali perak di SEA Games 2019 beberapa waktu lalu.
Kemudian Fakhri Husaini, mampu membawa timnas Indonesia U-19 lolos ke Piala Asia U-19 pada tahun 2020 di Uzbekistan, setelah sukses menjadi juara pada Grup K babak kualifikasi.
Baca Juga: PSSI Umumkan Sosok Pelatih Timnas Indonesia Tahun Depan
Sama halnya dengan Fakhri Husaini, Bima Sakti juga berhasil membuat timnas Indonesia U-16 lolos ke Piala Asia U-16 pada tahun 2020 di Bahrain. Bima sukses membuat timnas U-16 jadi juara Grup G pada babak kualifikasi.