Timnas U-22 Gagal Raih Emas, PSSI Segera Tentukan Nasib Indra Sjafri

Rabu, 11 Desember 2019 | 15:23 WIB
Timnas U-22 Gagal Raih Emas, PSSI Segera Tentukan Nasib Indra Sjafri
Pelatih Timnas U-22 Indonesia Indra Sjafri (ketiga kiri) bersama asisten dan ofisial memanjatkan doa setelah berlatih di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Senin (9/12/2019). Timnas U-22 Indonesia akan melawan Vietnam dalam partai final sepak bola putra SEA Games 2019 pada Selasa 10 Desember 2019 pukul 20.00 waktu setempat. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan akan segera menentukan nasib Indra Sjafri usai kegagalan timnas Indonesia U-22 meraih medali emas di SEA Games 2019.

Seperti diberitakan sebelumnya, timnas Indonesia U-22 gagal mencapai target medali emas setelah ditaklukkan Vietnam 3-0 di partai final sepak bola putra SEA Games 2019 yang digelar di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (10/12/2019).

Iriawan juga akan melakukan pembicaraan dengan petinggi PSSI lainnya terkait peluang Indra Sjafri membesut timnas Indonesia senior. Hal itu tidak lepas dari pernyataan mantan pelatih Bali United tersebut yang mengaku siap melatih timnas senior jika diminta oleh PSSI.

Pelatih Timnas U-22 Indonesia Indra Sjafri (ketiga dari kiri) memeluk Evan Dimas usai mengalahkan Myanmar dalam pertandingan semifinal SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Sabtu (7/12). [Antara/Sigid Kurniawan]
Pelatih Timnas U-22 Indonesia Indra Sjafri (ketiga dari kiri) memeluk Evan Dimas usai mengalahkan Myanmar dalam pertandingan semifinal SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Sabtu (7/12). [Antara/Sigid Kurniawan]

Namun, menjadi pelatih timnas senior tidak akan mudah bagi Indra Sjafri. Pasalnya,
juru taktik asal Sumatera Barat itu harus bersaing dengan dua kandidat lain yang sudah bertemu dengan PSSI, yaitu Shin Tae-yong dan Luis Milla.

Baca Juga: Indonesia Kalah di Final SEA Games, Luis Milla: Angkat Kepala Kalian!

"Nanti kami bicarakan karena masih ada waktu, kami juga akan rapatkan. Ada dua pelatih alternatif juga. Bisa itu Shin Tae-yong atau Luis Milla," kata lelaki yang akrab disapa Iwan Bule itu dalam keterangannya yang diterima media.

Selain itu, mantan manajer Chelsea Ruud Gullit juga masuk daftar Iwan Bule. Hanya saja, mantan Kapolda Metro Jaya itu belum bisa menghubungi mantan pemain AC Milan tersebut.

Pelatih Timnas U-22 Indonesia Indra Sjafri (kiri) menenangkan para pemainnya Osvaldo Haay (kedua kiri) dan Evan Dimas (ketiga kanan) seusai kalah dari Timnas Vietnam dalam final sepak bola putra SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (10/12/2019). Timnas U-22 Indonesia meraih medali perak setelah kalah 0-3 dari Vietnam. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/ama.
Pelatih Timnas U-22 Indonesia Indra Sjafri (kiri) menenangkan para pemainnya Osvaldo Haay (kedua kiri) dan Evan Dimas (ketiga kanan) seusai kalah dari Timnas Vietnam dalam final sepak bola putra SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (10/12/2019). Timnas U-22 Indonesia meraih medali perak setelah kalah 0-3 dari Vietnam. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/ama.

"Belum ada kabarnya (Ruud Gullit), mungkin sedang melatih di negaranya. Kalau mereka mau memang itu lebih baik," tambahnya.

Lebih lanjut, Iwan mengaku lebih condong kepada Shin Tae-yong. Bahkan, ia mengaku akan bergerak cepat sebelum juru taktik asal Korea Selatan itu diambil tim lain.

"Tapi kemungkinan kita akan ambil Shin Tae-yong. Kemungkinan ini ya," pungkasnya.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-22 Hanya Raih Perak, Ini Komentar Ketua Umum PSSI

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI