Suara.com - Nasib kurang beruntung didapat Ajax Amsterdam kala melakoni matchday terakhir Grup H Liga Champions. Bagaimana tidak, mengawali laga sebagai pemimpin grup, mereka justru kalah dan terlempar dari persaingan menuju babak 16 besar.
Menjamu Valencia di Johan Cruyff ArenA, Rabu (11/12/2019) dini hari WIB, Ajax harus menelan pil pahit di hadapan publik sendiri. Mereka secara mengejutkan takluk 0-1 dari tim tamu lewat gol yang diciptakan Rodrigo di menit ke-24.
Hasil ini tentu cukup menyakitkan, mengingat Ajax sukses menggebuk Velencia 3-0 di Mestalla pada pertemuan pertama. Namun De Godenzonen justru kalah di partai hidup mati seperti ini.
Sadar kekalahan ini begitu menyesakkan, sang pelatih, Erik Ten Hag, mengaku legawa. Sebab segala sesuatu bisa terjadi dalam sebuah pertandingan sepak bola, meski pada kenyataannya tim tersebut diunggulkan menang.
Baca Juga: Hasil Lengkap Matchday 6 Liga Champions 2019/2020 Dini Hari Tadi
''Dalam sepak bola, tidak selalu bisa mendapatkan apa yang seharusnya didapat. Seperti itulah saya melihat pertandingan ini,'' ujar Erik Teh Hag, seperti dikutip dari Sky Sports.
''Media Spanyol menyebutnya keajaiban karena Valencia bisa lolos. Saya rasa mereka benar, kami tidak beruntung di fase grup Liga Champions ini dan begitu pula malam ini,'' imbuhnya.
Lebih lanjut, kekalahan ini tentu mencoreng citra Ajax yang garang di Liga Champions musim lalu. Kala itu Ajax yang masih diperkuat Frenkie de Jong dan Matthijs de Ligt sanggup menumbangkan tim besar sekelas Real Madrid dan Juventus.
Di klasemen akhir kali ini, Ajax pun harus puas finis di posisi tiga. Hakim Ziyech dan kolega hanya selisih satu poin dari Valencia dan Chelsea yang sukses mengunci posisi juara grup dan runner-up, sehingga berhak lolos ke babak 16 besar.
Kegagalan ini tentu bukan akhir dari segalanya buat Ajax. Sebab, finis di posisi tiga langsung lolos ke babak 32 besar Liga Europa yang akan digelar pada Februari tahun depan.
Baca Juga: Inter Milan Gagal Lolos ke Babak 16 Besar Liga Champions