Suara.com - Gelandang Timnas Indonesia U-22, Evan Dimas Darmono mengaku sudah memaafkan bek Vietnam Doan Van Hau yang melakukan tekel horor padanya.
Evan Dimas memang sampai cedera engkel parah dalam laga final cabang olahraga sepakbola SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (11/12/2019) malam WIB.
"Dia sempat meminta maaf kepada saya. Saya pribadi sudah memaafkan, tidak ada sakit hati," ungkap Evan seperti dilansir Antara.
Evan sendiri tak bisa melanjutkan laga dan harus ditarik keluar lapangan pada menit ke-21. Gelandang andalan klub Barito Putera itu harus dipapah keluar lapangan, bahkan setelah itu mesti bergerak menggunakan kursi roda.
Baca Juga: Tekel Horor Van Hau Paksa Evan Dimas Tinggalkan Stadion dengan Kursi Roda
Evan mengaku tidak mengetahui apakah Van Hau melakukannya dengan sengaja atau tidak, namun pemain berusia 24 tahun itu berusaha memakluminya.
"Di sepakbola, kami semua sama-sama ingin menang. Apapun hasilnya harus disyukuri," kata Evan.
Sementara itu, pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri mengakui keluarnya Evan sangat memengaruhi performa skuatnya.
Keseimbangan lini vital Tim Garuda Muda menjadi terganggu. Pada akhirnya, Osvaldo Haay dan kolega menyerah 0-3 dari Vietnam sehingga harus puas dengan medali perak.
"Saya pikir itu sangat berpengaruh terhadap performa tim. Pergantian pemain yang bukan karena kebutuhan taktik, tentu akan menjadi masalah," papar Indra.
Baca Juga: Indra Sjafri: Cedera Evan Dimas Pengaruhi Performa Timnas Indonesia