Dua menit berselang giliran Barca merespon melalui pergerakan apik Moussa Wague. Sayang, tendangannya masih melebar di atas mistar gawang.
Di menit 18, Inter nyaris unggul andai tendangan keras Cristiano Biraghi tak ditepis Neto.
Berkali-kali menyerang, justru Inter kebobolan terlebih dahulu lewat sepakan striker muda Spanyol Carles Perez di menit 23. Bermula dari umpan datar jauh Ivan Rakitic bola disambut Arturo Vidal di kotak penalti Inter yang langsung mengumpan ke arah Perez. Nama terakhir langsung melepas tendangan keras dan gol! 0-1 Barca memimpin.
Tertinggal 0-1 membuat pemain Inter Milan mencoba meningkatkan intensitas serangan. Hingga di menit 44 sebuah tendangan keras kaki kiri Romelu Lukaku sukses mengoyak jala Neto.
Baca Juga: Hattrick Milik Antar Napoli Temani Liverpool ke 16 Besar Liga Champions
Gol berawal dari umpan jauh yang dilepas Stevan de Vrij, bola berhasil ditahan oleh Lautaro Martinez yang langsung menyodorkan bola ke arah Lukaku. Striker Belgia itu langsung melepas tendangan keras dari luar kotak penalti, bola sempat terdefleksi dan berbelok masuk. Skor berubah 1-1 bertahan hingga turun minum.
Selepas jeda, Inter langsung mencoba keluar menyerang. Meski memiliki sejumlah peluang emas, gol yang ditunggu tak datang juga. Lautaro Martinez beberapa kali mendapat peluang, namun sayang, akibat terlalu egois bola justru gagal bersarang ke gawang lawan.
Demi mengejar kemenangan, pelatih Antonio Conte mencoba melakukan memasukkan pemain berkarakter menyerang. Mulai dari Valentino Lazaro, Matteo Politano hingga striker belia Sebastian Esposito.
Sementara Barca memasukkan striker Luis Suarez dan Ansu Fat serta gelandang Fenkie de Jong.
Kredit patut diberikan kepada Ansu Fati, tak lama usai masuk menggantikan Carles Perez, pemain belia itu langsung mencetak gol kemenangan, tepatnya di menit 87.
Baca Juga: Kalahkan Salzburg 2-0, Liverpool Lolos 16 Besar Liga Champions
Sementara pemain pengganti Inter justru tak banyak merubah permainan. Khususnya Lazaro dan Politano. Mereka justru banyak kehilangan bola dan kesulitan menembus pertahanan Barca.