Tertinggal 0-1, Indonesia mencoba bangkit. Tekanan yang dilancarkan menelurkan beberapa peluang, namun gagal dimaksimalkan menjadi gol. Skor 0-1 untuk keunggulan Vietnam bertahan hingga turun minum.
Kehilangan sosok playmaker seperti Evan Dimas, pelatih Indra Sjafri pun melakukan perubahan strategi. Witan yang kurang menonjol di babak pertama ditarik keluar, digantikan oleh Egy Maulana Vikri.
Namun kehadiran Egy tak mampu membawa perubahan. Lini depan Garuda Muda tak kunjung tajam. Sementara Vietnam melakukan pressing ketat, tidak seperti di babak pertama, sehingga para pemain Indonesia semakin sulit mengembangkan permainan.
Strategi Vietnam terbilang berhasil. Hingga menit ke-55, Osvaldo Haay dan kawan-kawan dibuat kesulitan menembus pertahanan Vietnam.
Baca Juga: Maria Ozawa Dukung Timnas Trending, Netizen Ramai Tulis Cuitan Kocak
Unggul 1-0 membuat Vietnam bermain menunggu pemain Indonesia melakukan kesalahan. Serangan balik yang dilakukan Vietnam sangat membahayakan gawang Nadeo. Di menit 59, strategi tersebut kembali membuahkan hasil.
Menusuk dari pinggir lapangan, pemain Vietnam melepaskan umpan menusuk ke tengah lapangan. Do Hung Dung yang dituju melepaskan tendangan keras ke pojok gawang yang tak mampu diblok oleh Nadeo. Skor 0-2 untuk keunggulan Vietnam.
Tertinggal 0-2, Indonesia terus menyerang dan mulai bisa membongkar pertahanan lawan. Masuknya Muhammad Rafli jadi tenaga baru di lini depan Pasukan Merah Putih.
Memasuki menit 70, Indonesia belum juga bisa menjebol gawang Vietnam yang bermain sangat baik dalam transisi menyerang ke bertahan maupun bertahan ke menyerang.
Hal itu kembali ditunjukkan di menit 73. Lagi-lagi set piece jadi penyebabnya. Doan Van Hau kembali mencatatkan namanya di papan skor menjadi 3-0.
Baca Juga: Miyabi Nongol di Stadion Dukung Timnas Indonesia di Final SEA Games 2019
Indonesia masih terus berusaha menciptakan gol. Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan menekan pertahanan Vietnam hingga menit 85.