Infografis
Suara.com - Liverpool siap memperlakukan laga matchday pamungkas Grup E Liga Champions 2019/2020 melawan tuan rumah Red Bull Salzburg (RB Salzburg) bak sebuah partai final.
Liverpool memang tidak boleh kalah saat melawat ke Red Bull Arena markas RB Salzburg di Austria, Rabu (11/12/2019) dini hari WIB, jika ingin lolos ke babak 16 besar dan menjaga kesempatan mempertahankan gelar juara Liga Champions.
"Kami selalu harus melakukannya dengan cara yang sulit, saya tidak ingat ada momen ketika 'Oh tenang saja, kami sudah memastikannya sepekan lalu'. Setidaknya kami sudah terbiasa dengan itu," papar pelatih Liverpool, Jurgen Klopp seperti dilansir laman resmi Liverpool.
![Manajer Liverpool, Jurgen Klopp tersenyum saat timnya menjamu Leicester City dalam laga lanjutan Liga Inggris 2019/2020 di Anfield, Liverpool, Sabtu (5/10/2019) malam WIB. [Paul ELLIS / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/10/06/42675-jurgen-klopp.jpg)
Meski saat ini memuncaki klasemen sementara Grup E dengan raihan 10 poin dari lima pertandingan, Liverpool memang belum memastikan kelolosan ke fase gugur lantaran di laga matchday 5 lalu ditahan imbang Napoli 1-1 di Anfield.
Baca Juga: RB Salzburg vs Liverpool: Klopp Pede Bisa Redam Keganasan Erling Haaland
Napoli saat ini menguntit di peringkat kedua dengan poin sembilan, sementara RB Salzburg di peringkat ketiga juga masih punya kans untuk lolos dengan saat ini mengoleksi tujuh poin.
Namun, menghadapi RB Salzburg tentu bukan perkara mudah bagi Liverpool. Raksasa Austria itu merupakan tim paling produktif di Grup E sejauh ini dengan torehan 16 gol. Dan ya, RB Salzburg memiliki sosok bomber maut dalam diri Erling Braut Haaland.
Setengah dari total 16 gol RB Salzburg tersebut dilesakkan oleh Erling Haaland!
Sang striker awalnya jadi sorotan kala mencetak trigol dalam laga melawan Genk pada matchday pembuka Grup E, September 2019 lalu.
Penyerang berusia 19 tahun itu pun kini diisukan tengah diincar klub-klub besar Eropa macam Juventus, Manchester United, dan Real Madrid.
Baca Juga: Erling Haaland Siap Kubur Mimpi Liverpool Pertahankan Gelar Liga Champions
Saat melawan Liverpool di Anfield pada matchday 2, Haaland juga mencatakan satu gol meski tak mampu membawa RB Salzburg menang.
Jelang partai kontra Liverpool, Haaland juga semakin percaya diri dengan catatan timnya yang belum terkalahkan di liga domestik musim ini.
Pemain bernomor punggung 30 tersebut juga memiliki penampilan individual yang terbilang fenonemal. Melakoni 21 penampilan bersama RB Salzburg di semua ajang musim ini, Haaland secara luar biasa mengemas 28 gol plus tujuh assist!
![Penyerang RB Salzburg, Erling Haaland. [JOE KLAMAR / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/11/15/51518-erling-haaland.jpg)
Haaland sendiri bertekad mengubur mimpi Liverpool untuk lolos ke babak 16 besar Liga Champions musim ini, sekaligus mempertahankan gelar mereka di kompetisi paling elite Benua Biru.
"Tidak ada alasan untuk kalah. Kita akan mengeluarkan segenap kemampuan, namun tetap bermain santai serta menikmati pertandingan," tutur Haaland sebagaimana disadur dari Liverpool Echo.
"Ini merupakan laga besar dalam karier saya sejauh ini dan saya tidak sabar menantikannya. Saya seolah sedang bermimpi dan pertandingan nanti layaknya seperti impian saya selama ini," sambung wonderkid berpaspor Norwegia itu.
"Akan menjadi sebuah kejutan yang hebat jika kami lolos ke 16 besar dan Liverpool tersingkir. Apapun itu, kami akan bekerja keras pada laga nanti demi meraih hasil maksimal," tegasnya.
Well, perihal keganasan Haaland ini, Jurgen Klopp mengakui jika sang pemain merupakan penyerang yang sangat bagus dan memiliki talenta luar biasa.
Meski begitu, juru taktik berusia 52 tahun tersebut sesumbar jika Liverpool sudah memiliki cara untuk meredam eksplosivitas Haaland pada laga nanti.
"Dia (Haaland) masih berusia 19 tahun namun merupakan penyerang yang sangat bagus," ucap Klopp mengutip laman resmi UEFA.
"Jadi, bagaimana Anda mengatasinya? Saya pikir kami tahu caranya. Saya pikir Anda harus mencoba untuk memastikan agar dia tidak mendapatkan banyak bola. Dia adalah talenta besar. Layaknya para striker terbaik, Anda harus mencoba memotong aliran bola yang mendatangi mereka," celoteh pelatih berpaspor Jerman itu.
"Tapi, dia bukan satu-satunya pemain hebat yang mereka (RB Salzburg) miliki. Salzburg adalah tim yang sangat bagus, saya suka mereka, tetapi kami harus menunjukkan bahwa kami layak untuk lolos," tandas The Normal One --julukan Klopp.
