Infografis
Jelang partai kontra Liverpool, Haaland juga semakin percaya diri dengan catatan timnya yang belum terkalahkan di liga domestik musim ini.
Pemain bernomor punggung 30 tersebut juga memiliki penampilan individual yang terbilang fenonemal. Melakoni 21 penampilan bersama RB Salzburg di semua ajang musim ini, Haaland secara luar biasa mengemas 28 gol plus tujuh assist!
![Penyerang RB Salzburg, Erling Haaland. [JOE KLAMAR / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/11/15/51518-erling-haaland.jpg)
Haaland sendiri bertekad mengubur mimpi Liverpool untuk lolos ke babak 16 besar Liga Champions musim ini, sekaligus mempertahankan gelar mereka di kompetisi paling elite Benua Biru.
"Tidak ada alasan untuk kalah. Kita akan mengeluarkan segenap kemampuan, namun tetap bermain santai serta menikmati pertandingan," tutur Haaland sebagaimana disadur dari Liverpool Echo.
Baca Juga: RB Salzburg vs Liverpool: Klopp Pede Bisa Redam Keganasan Erling Haaland
"Ini merupakan laga besar dalam karier saya sejauh ini dan saya tidak sabar menantikannya. Saya seolah sedang bermimpi dan pertandingan nanti layaknya seperti impian saya selama ini," sambung wonderkid berpaspor Norwegia itu.
"Akan menjadi sebuah kejutan yang hebat jika kami lolos ke 16 besar dan Liverpool tersingkir. Apapun itu, kami akan bekerja keras pada laga nanti demi meraih hasil maksimal," tegasnya.
Well, perihal keganasan Haaland ini, Jurgen Klopp mengakui jika sang pemain merupakan penyerang yang sangat bagus dan memiliki talenta luar biasa.
Meski begitu, juru taktik berusia 52 tahun tersebut sesumbar jika Liverpool sudah memiliki cara untuk meredam eksplosivitas Haaland pada laga nanti.
"Dia (Haaland) masih berusia 19 tahun namun merupakan penyerang yang sangat bagus," ucap Klopp mengutip laman resmi UEFA.
Baca Juga: Erling Haaland Siap Kubur Mimpi Liverpool Pertahankan Gelar Liga Champions
"Jadi, bagaimana Anda mengatasinya? Saya pikir kami tahu caranya. Saya pikir Anda harus mencoba untuk memastikan agar dia tidak mendapatkan banyak bola. Dia adalah talenta besar. Layaknya para striker terbaik, Anda harus mencoba memotong aliran bola yang mendatangi mereka," celoteh pelatih berpaspor Jerman itu.
