Babak kedua berjalan, Bhayangkara FC yang tertinggal berusaha menyamakan kedudukan melalui TM Ichsan. Namun, tendangannya dari jarak jauh masih tipis di sisi kiri gawang Miswar.
Pelatih Persebaya, Aji Santoso kemudian melakukan pergantian dengan memasukkan Irfan Jaya untukmenggantikan Yanto Basna, yang diharapkan bisa mempertajam serangan tim tuan rumah.
Begitu juga pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster yang memainkan gelandang lincah Nur Iskandar untuk menggantikan Dendy Sulistyawan.
Kembali rotasi dilakukan Aji Santoso pada pertengahan babak kedua, dengan memainkan Alwi Slamat dan menarik keluat Rendi Irwan. Di sisi lain, Paul Munster memasukkan Wahyu Subo Seto untuk menggantikan TM Ichsan.
Baca Juga: Tembus 63 Emas, Indonesia Lewati Target Jokowi di SEA Games 2019
Persebaya sendiri sukses menggandakan keunggulan pada menit ke-71 melalui sontekan David Da Silva, usai memanfaatkan umpan terukur dari Irfan Jaya.
Persebaya semakin memperbesar keunggulan pada menit ke-75, lagi-lagi melalui David Da Silva yang kali ini melakukan aksi individu dari tengah lapangan sebelum mencetak gol.
Bhayangkara FC semakin terpuruk saat pemain belakangnya, I Putu Gede Juni Antara melakukan gol bunuh diri saat berupaya menghalau umpan silang Irfan Jaya pada menit ke-78.
Pada sisa waktu pertandingan, Persebaya terus mendominasi permainan dan menciptakan sejumlah peluang. Namun, skor 4-0 tidak berubah hingga laga rampung.
Sebagai informasi tambahan, laga ini merupakan kali pertama Persebaya bermain di Stadion GBT tanpa penonton, menyusul sanksi Komdis PSSI. Persebaya dihukum akibat insiden kerusuhan usai laga kontra PSS Sleman, akhir Oktober 2019 lalu.
Baca Juga: Liverpool Akhirnya Clean Sheet Lagi, Jurgen Klopp Semringah
Di beberapa laga kandang sebelumnya, Persebaya sendiri harus bermain di Stadion Batakan, Balikpapan karena tak mendapat izin keamanan dari pihak kepolisian.