Babak kedua, timnas Indonesia U-22 melakukan sedikit perubahan. Pelatih Indra Sjafri mengganti Muhammad Rafli dengan Sani Rizki Fauzi.
Di awal babak kedua, Osvaldo kembali mendapatkan peluang. Namun, umpan terobosan dari Egy, tidak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Osvaldo yang tendangannya ditepis kiper Myanmar.
Myanmar hampir saja bisa menjebol gawang Indonesia pada menit 53. Tendangan keras Myat Kaung Kanh dari luar kotak penalti masih melambung di atas mistar gawang.
Akhirnya Indonesia bisa menjebol gawang Myanmar pada menit ke-58. Berawal dari Egy Maulana Vikri yang menusuk ke jantung pertahanan lawan.
Baca Juga: Bertarung Tiga Game, Rinov / Pitha Tembus Semifinal SEA Games 2019
Pemain Lechia Gdansk itu mengirimkan umpan mendatar ke depan gawang yang mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Evan Dimas Darmono. Skor menjadi 1-0 untuk Indonesia.
Unggul 1-0, Garuda Muda terus memberikan tekanan kepada Myanmar. Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan seakan belum puas hanya bisa membobol satu gol.
Sementara Myanmar terus mencoba menyamakan kedudukan. Mereka terus berusaha membongkar pertahanan Indonesia, meski sulit melakukannya.
Timnas Indonesia U-22 bermain lebih santai memasuki menit ke-65 setelah unggul 1-0. Egy Maulana Vikri cs terlihat lebih memilih memanfaatkan momentum pasti untuk melakukan serangan.
Egy berhasil menambah keunggulan menjadi 2-0 pada menit 71 dengan sundulan setelah menerima umpan manja yang berawal dari tendangan bebas.
Baca Juga: Melaju ke Semifinal SEA Games 2019, Ruselli: Nggak Sangka, Soalnya...
Namun menit ke-78, Myanmar berhasil memperkecil ketertinggalan. Memanfaatkan kesalahan yang dilakukan oleh Zulfiandi, Aung Kaung Mann berhasil membobol gawang Nadeo Argawinata.