Suara.com - Timnas Indonesia U-22 memainkan laga semifinal SEA Games 2019 melawan Myanmar, Sabtu (7/12/2019), dengan baik. Sementara, hingga tulisan ini dinaikkan, pertandingan seru Myanmar vs Indonesia itu mencatatkan skor 2-2.
Gol pertama dalam pertandingan di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, itu baru diciptakan oleh para pemain Indonesia di babak kedua. Evan Dimas Darmono awalnya memecah kebuntuan di menit 57 lewat tendangan keras memanfaatkan umpan Egy Maulana Vikri.
Berikutnya, di menit 68, giliran Egy menambahkan gol untuk timnas Indonesia U-22 lewat sundulan, memanfaatkan umpan dari tendangan bebas. Indonesia pun unggul 2-0 dalam waktu cepat, yang membuat peluang menang seakan sudah di depan mata.
Tapi apa mau dikata, menit 79 dan 80, Myanmar justru dengan cepat bisa mencetak gol balasan beruntun. Keduanya karena kelengahan lini pertahanan Indonesia.
Yang pertama adalah karena permainan santai dan lengah di belakang di mana bola bisa direbut pemain Myanmar, yang berakhir dengan umpan terobosan dan tendangan keras.
Gol kedua Myanmar didapat lewat serangan dari sisi kiri, masuk kotak penalti bisa dihadang kiper Nadeo Argawinata. Sayang, bolanya lepas dan bisa diambil pemain Myanmar, hingga melepaskan tendangan dari sudut sempit yang menjebol gawang.
Jalannya Pertandingan
Kedua tim langsung berinisiatif menyerang satu sama lain sejak pertandingan dimulai. Hingga menit ke-10, Myanmar dan Indonesia saling bergantian melakukan serangan, meski belum ada peluang berbahaya yang didapatkan.
Timnas Indonesia U-22 mendapatkan peluang emas pertamanya pada menit 11. Evan Dimas yang melewati dua pemain Myanmar, melesakkan tendangan jarak jauhnya. Sayang, tendangan Evan masih mampu diantisipasi oleh penjaga gawang Myanmar.
Menit ke-18, Garuda Muda kembali mendapatkan peluang emas. Saat itu, Egy Maulana Vikri yang melakukan solo run, berhasil melewati dua pemain Myanmar. Egy lantas melepaskan umpan ke tengah kotak penalti yang mampu diterima oleh Osvaldo Haay. Sayang, sundulan Osvaldo masih gagal masuk ke gawang.