Suara.com - Pelatih Timnas Myanmar U-22, Velizar Popov, pernah menyebut Indonesia sebagai tim yang arogan. Hal itu dirinya sampaikan setelah berhasil menahan imbang Indonesia dengan skor 1-1 di Piala AFF U-22 2019.
Sebab, Velizar Popov merasa Indonesia telah meremehkan Myanmar di ajang tersebut. Ia beranggapan seperti itu karena Myanmar pernah dibantai 1-7 oleh tim besutan Indra Sjafri di Piala AFF U-18 2017.
"Jika lawan meremehkan kami, itu akan merugikan mereka," kata Popov pada 18 Februari 2019.
"Sebab hari ini saya yakin Indonesia sedikit arogan karena pernah menang 7-1 melawan kami tahun lalu," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Meski Tak Raih Ballon d'Or, Ronaldo Tetap Jadi Nomor Satu Buat Georgina
Namun, setelah sembilan bulan berlalu, Velizar Popov tak lagi menyebut Indonesia tim arogan. Menjelang pertemuan dengan Indonesia di semifinal SEA Games 2019, Sabtu (7/12/2019), ia justru memuji Garuda Muda sebagai tim kuat.
"Tidak akan mudah memang karena Indonesia sangat kuat. Bagi saya, mereka adalah tim yang paling cepat dan taktis di turnamen. Jadi mereka sangat berbahaya bagi kami dan mereka bisa mengalahkan semua tim," ujar Popov.
"Kami harus bermain pintar dan cerdas secara taktik. Karena Indonesia sangat berbahaya dan memainkan sepakbola yang bagus," lanjutnya.
"Saya tekankan pada para pemain (untuk) nothing to lose, mencoba yang terbaik dan tim yang terbaik akan ke final," tutup mantan pelatih Timnas Maladewa itu.
Sebagai infomasi, Myanmar belum terkalahkan di SEA Games 2019 dengan catatan tiga kemenangan dan sekali imbang. Sementara Indonesia pernah sekali kalah dan meraih empat kemenangan.
Baca Juga: Ternyata Penghasilan Pacar Ronaldo Lebih Besar daripada Istri Lionel Messi