Suara.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya merangkul semua kalangan masyarakat, khususnya para Bonek Mania --sebutan kelompok suporter Persebaya Surabaya, demi merenovasi Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) secara besar-besaran jelang perhelatan Piala Dunia U-20 2021.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan jika nantinya renovasi ini selesai, maka GBT sepenuhnya milik masyarakat Kota Surabaya, terutama Bonek Mania.
"Kami mengajak semua kalangan, terutama Bonek Mania dalam rapat ini agar mereka memberikan masukan pada Pemkot Surabaya. Ini (GBT) kan nantinya juga milik masyarakat dan Bonek juga," ujarnya, Kamis (5/12/2019).
Selain ingin mendapatkan masukan dari suporter, Pemkot Surabaya juga berkeinginan segera ke PSSI dan FIFA agar mengetahui bagaimana bentuk GBT yang sesuai dengan standar pertandingan Internasional.
Baca Juga: Ole Gunnar Solskjaer: Scott McTominay Pemain Tak Tergantikan!
"Ketika kita membangun stadion itu harus menerima banyak masukan. Masukan siapa? Standar FIFA sudah pasti. Stadion ini menjadi nyaman dan dapat dinikmati ketika contohnya, pihak keamanan dan para suporter," imbuhnya.
Eri menambahkan, dalam renovasi Stadion GBT yang sudah sesuai dengan standar FIFA, selanjutnya pihaknya juga akan meng-input masukan dari pihak keamanan dan juga Bonek yang sering berada di stadion.
"Masukan dari keamanan dan suporter sudah terpenuhi Insya Allah, nanti suporter di Piala Dunia U-20 yang akan datang juga ikut merasa nyaman," papar Eri.
Eri pun memastikan pihaknya akan mendatangi kantor PSSI Pusat untuk menyerahkan gambar rancangan renovasi yang sesuai dengan standar FIFA.
Kemudian pada Desember ini, proses lelang akan segara dimulai sehingga awal tahun 2020 proses renovasi bisa dikerjakan.
Baca Juga: Jadi Biang Keladi Kekalahan Tottenham, Mourinho Puji Habis Marcus Rashford
"Insya Allah nanti ada 20 perbaikan di Stadion GBT. Mulai dari kursi single seat, jacuzzi, perbaikan rumput, lampu stadion, pressroom dan lainnya," ungkap Eri.