Suara.com - Pelatih Persija Jakarta, Edson Tavares mengaku bingung perihal laga pekan ke-30 Liga 1 2019 kontra Bhayangkara FC yang digelar tanpa adanya penonton.
Padahal, kehadiran suporter tentu bisa menambah pemasukan untuk tuan rumah Bhayangkara FC.
Sebelumnya, duel kedua tim ini diisukan bakal dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUBGK), Senayan, Jakarta. Lalu, dipindah ke Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
Dua stadion tersebut disiapkan untuk menampung antusiasme kelompok suporter Persija Jakarta, Jakmania. Namun, nyatanya izin penggunaan dua stadion tersebut tidak keluar.
Baca Juga: Bhayangkara FC vs Persija Jakarta, Paul Munster: Ini Seperti Derby
Alhasil, Bhayangkara FC dipastikan akan menggunakan markas mereka sendiri, yakni Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta. Laga akan dihelat Rabu (4/12/2019) malam WIB ini.
Meski demikian, pertandingan ini sendiri bakal tanpa suporter. Ya, lantaran permasalahan izin, stadion bakal kosong.
"Pandangan pribadi kami, terkait tanpa adanya penonton memang cukup membingungkan. Sempat ada kabar main di SUGBK karena main lawan Persija, lalu ada perubahan main di Bekasi (Stadion Patriot), lalu akhirnya ke PTIK," kata Tavares dalam jumpa pers jelang pertandingan.
"Padahal kalau pertandingan main dengan penonton, tuan rumah akan mendapat uang karena Jakmania akan menonton. Saya sendiri bingung dengan hal ini," sambung pelatih kawakan asal Brasil itu.
Pertandingan kedua tim sendiri diprediksi akan menarik. Pasalnya, baik Bhayangkara FC maupun Persija sama-sama sedang dalam tren positif.
Baca Juga: Timnas U-22 Permak Brunei 8-0, Indra Sjafri: Harusnya Bisa Dua Digit
Persija tidak terkalahkan dalam enam pertandingan terakhir mereka. Sementara Bhayangkara FC lebih hebat lagi, mereka unbeaten dalam tujuh laga pamungkas.