Suara.com - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco mengapresiasi sikap profesional yang ditunjukkan oleh kapten tim Ilija Spasojevic yang membantu tim merebut juara walaupun dalam kondisi berduka karena istrinya meninggal dunia dalam beberapa waktu lalu.
Bali United memastikan diri keluar sebagai juara Liga 1 2019 meski masih menyisakan empat laga lagi. Kepastian ini didapat usai Bali United menekuk tuan rumah Semen Padang 2-0 pada laga pekan ke-30 di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Senin (2/12/2019) WIB.
Striker andalan Bali United, Ilija Spasojevic muncul sebagai inspirator sekaligus pahlawan bagi timnya kali ini. Striker naturalisasi Indonesia yang baru-baru ini ditinggal sang istri untuk selamanya itu mencetak brace ke gawang Semen Padang.
"Saya berikan dia ban kapten di laga menghadapi Persib dan laga ini dengan tujuan agar dia bangkit dan dia membuktikan itu," puji Teco seperti dilansir Antara.
Baca Juga: Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Brunei Darussalam di SEA Games 2019
Teco mengatakan ini merupakan momentum hidup yang berat baginya dan tidak mudah dilalui. Setelah kejadian tersebut, dia bergabung bersama tim latihan sebelum menghadapi Persib Bandung.
"Kami menawarkan kepada dia untuk bebas memilih apa dia istirahat hingga akhir musim atau ikut bersama tim," katanya.
Dalam Spasojevic ingin bergabung bersama tim dan membantu tim juara. Bahkan, katanya, datang ke Padang timnya harus dua kali naik pesawat dan Spaso tetap ikut berangkat.
"Hari ini dia berhasil mencetak dua gol dan membawa Bali juara," ujarnya.
Menurut dia, Spaso adalah pemain yang dapat dicontoh oleh pemain muda lainnya tentang profesionalisme dalam karir "Pemain ini sangat profesional dan membantu tim menjadi juara di musim ini," pungkasnya.
Baca Juga: Raih Trofi Ballon d'Or Keenam Kalinya, Ini Komentar Lionel Messi