Solskjaer Lakukan Dosa Besar, Manchester United Bisa Finis di Papan Tengah

Rully Fauzi Suara.Com
Senin, 02 Desember 2019 | 17:30 WIB
Solskjaer Lakukan Dosa Besar, Manchester United Bisa Finis di Papan Tengah
Gestur pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer usai laga Liga Inggris 2019/2020 kontra Aston Villa di Old Trafford, Manchester, Senin (2/12/2019) dini hari WIB. [Oli SCARFF / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Performa Manchester United di Liga Inggris musim 2019/2020 ini memang carut-marut. Teranyar, klub berjuluk The Red Devils hanya bisa bermain imbang 2-2 dengan sang tamu, Aston Villa pada laga pekan ke-14 di Old Trafford, Senin (2/12/2019) dini hari WIB.

Tampil di hadapan pendukung sendiri, Man United sejatinya tampil menekan sejak kick-off. The Red Devils mendominasi penguasaan bola hingga 63 persen, berbanding 37 persen milik Villa.

Sepanjang laga, Man United juga tercatat melepas 16 percobaan tembakan yang enam di antaranya mengarah ke gawang lawan. Di sisi lain, Villa mencatatkan tiga tendangan tepat sasaran dari sembilan percobaan.

Meski menguasai jalannya laga, Man United pada akhirnya tak mampu mengalahkan sang tamu, yang sejatinya berstatus tim promosi di Liga Inggris musim ini. Marcus Rashford dan kolega harus puas berbagi poin dengan Villa setelah laga berakhir dengan skor imbang 2-2.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Kini Ditangani Ljungberg, Arsenal Masih Gagal Menang

Seperti diketahui, Man United juga gagal mengalahkan tim promosi lainnya pada laga matchweek 13 akhir pekan lalu, yakni saat melawat ke markas Sheffield United di mana laga berkesudahan 3-3.

Di Old Trafford dini hari tadi, Man United kebobolan gol lebih dahulu pada menit ke-11 lewat sepakan melengkung bintang Villa, Jack Grealish dari sektor kiri.

Tim tuan rumah baru bisa menyamakan kedudukan melalui sundulan Marcus Rashford, yang akhirnya dianggap sebagai gol bunuh diri kiper Villa, Tom Heaton pada penghujung babak pertama.

Man United kemudian membalikkan skor pada menit ke-64 berkat sundulan Victor Lindelof ke tiang jauh.

Namun, Villa hanya butuh dua menit untuk kembali menyamakan skor, dengan Tyrone Mings menaklukkan kiper Man United David De Gea dari jarak dekat via tendangan gunting.

Baca Juga: Liga 1 2019: Hasil Minggu 1 Desember dan Klasemen Sementara

Dengan hasil seri ini, Man United praktis belum mampu menyudahi tren minor mereka dalam tiga laga terakhir di semua ajang.

Ya, Man United masih tanpa kemenangan, sebagaimana mereka sebelumnya ditahan Sheffield 3-3 serta menyerah 1-2 dari tim gurem Astana di Liga Europa.

Gagal menang atas Villa, Man United pun masih terdampar di peringkat kesembilan klasemen sementara Liga Inggris 2019/2020, usai baru meraih 18 poin dari 14 pertandingan.

Man United kini tertinggal delapan poin dari zona empat besar serta 22 poin dari sang rival abadi, Liverpool yang bertengger di puncak.

The Red Devils pun hanya unggul tiga poin atas Villa yang menghuni urutan ke-15 klasemen.

Gestur penyerang Manchester United, Anthony Martial pada laga Liga Inggris 2019/2020 kontra Aston Villa di Old Trafford, Manchester, Senin (2/12/2019) dini hari WIB. [Oli SCARFF / AFP]
Gestur penyerang Manchester United, Anthony Martial pada laga Liga Inggris 2019/2020 kontra Aston Villa di Old Trafford, Manchester, Senin (2/12/2019) dini hari WIB. [Oli SCARFF / AFP]

Well, tren buruk terus berlanjut sejak awal musim ini, tak ayal manajer Man United, Ole Gunnar Solskjaer pun kembali jadi sorotan. Kapasitas sosok berusia 46 tahun asal Norwegia itu sebagai juru taktik Man United kian diragukan.

Usai hasil imbang kontra Villa, rekor buruk teranyar lahir, di mana bisa dibilang ini merupakan 'dosa besar' dari Solskjaer.

Seperti dilansir Opta, Man United mencatatkan awal musim terburuk mereka dalam 31 tahun terakhir!

Ya, dengan hasil seri dini hari tadi, Man United asuhan Solskjaer baru memenangkan dua dari sembilan laga pamungkas mereka di kompetisi top-flight Inggris.

Dengan torehan 18 poin dari 14 pertandingan di liga musim ini, itu menjadi catatan terendah di titik ini sejak musim 1988/1989 silam!

Yang perlu dicatat, pada musim tersebut Man United akhirnya harus rela finis di posisi ke-11 klasemen akhir Liga Inggris -- saat itu masih bernama Divisi Utama dan belum Premier League.

Pada musim tersebut, Man United mengakhiri musim 25 poin di belakang Arsenal yang keluar sebagai kampiun kompetisi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI