Waketum PSSI Buka Suara Soal Polemik Target untuk Luis Milla

Senin, 02 Desember 2019 | 13:14 WIB
Waketum PSSI Buka Suara Soal Polemik Target untuk Luis Milla
Pelatih asal Spanyol Luis Milla (kanan) memberikan keterangan usai bertemu dengan PSSI di Manila, Filipina, Jumat (29/11/2019). Milla diundang PSSI ke Manila untuk memaparkan program-programnya sebagai salah satu calon pelatih tim nasional Indonesia. (Michael Siahaan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua kandidat calon pelatih timnas Indonesia yaitu Shin Tae-yong dan Luis Milla telah melakukan presentasi di waktu yang berbeda.

Tae Yong lebih dahulu melakukannya di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 19 November 2019.

Sementara Luis Milla baru melakukan presentasinya pada Jumat (29/12/2019). Kedua calon pelatih Timnas Indonesia tersebut punya visi dan misi yang berbeda.

Untuk Tae Yong merupakan wajah baru di sepak bola Indonesia. Pelatih asal Korea Selatan itu tidak banyak mendapat dukungan dari masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Batal di Patriot, Bhayangkara vs Persija Tetap di PTIK Tanpa Penonton

Berbeda dengan Luis Milla yang memang pernah bersama skuat Garuda tepatnya pada SEA Games 2017 dan Asian Games 2018.

Meski belum ada prestasi diberikan, banyak yang menganggap mantan pemain Real Madrid dan Barcelona itu banyak memberikan perubahan.

Dengan perubahan karakter permainan timnas menjadi lebih baik dan juga andil dalam membentuk program Filanesia, jadi latar belakang yang pas untuk Milla kembali dipercaya.

Namun, nyatanya PSSI tidak dengan mudah menerima Luis Milla begitu saja.

Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI Cucu Soemantri sempat berikan kritik soal visi dan misi Milla dalam membangun timnas Indonesia jika nanti terpilih sebagai pelatih.

Baca Juga: Indonesia vs Thailand di Final SEA Games 2019, Manajer: Peluang 50:50

Ketika dalam presentasinya Milla tidak bisa jamin prestasi dalam waktu dekat. Milla lebih memilih membangun pondasi kekuatan untuk para pemain timnas nanti.

Cucu ingin Milla memperbaiki permainan timnas di sisa laga kualifikasi Piala Dunia 2022.

Selain itu, Cucu ingin agar Milla memberikan prestasi kepada timnas di Piala AFF 2020.

"Seharusnya Milla sudah bisa lebih beradaptasi dengan cepat untuk membangun timnas menjadi lebih baik. Maka dari itu saya kemarin sempat komentar mengenai Milla untuk dapat bisa juara AFF 2020 kemarin," kata Cucu saat dihubungi wartawan, Minggu (1/12/2019) malam.

"Dalam pemaparannya memang cukup baik, dia butuh proses untuk membangun timnas ini menjadi solid," jelasnya.

"Tetapi kami juga harus tahu kapan dia punya target untuk dapat berikan prestasi kepada timnas.Itu saja yang saya rasa kurang dari Milla," ia menambahkan.

Sontak perkataan Cucu tersebut mendapat kecaman dari sebagain masyarakat Indonesia.

Terkait hal ini, Cucu membantah dengan tegas dirinya tidak suka dengan Luis Milla.

"Jadi jangan salah presepsi kalau saya tidak suka dengan Luis Milla," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI