Suara.com - Timnas Indonesia U-22 menelan kekalahan dari Vietnam pada pertandingan ketiga Grup B, SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Minggu (1/12/2019). Indonesia kalah 1-2 di pertandingan tersebut.
Sebelumnya, Timnas Indonesia U-22 juga takluk dari Vietnam di ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 dengan skor 0-1, Minggu (24/4/2019). Gol Vietnam di laga tersebut dicetak di menit-menit akhir.
Begitupun dengan kekalahan di SEA Games ini, di mana Garuda Muda --julukan timnas Indonesia U-22-- kebobolan pada menit 90+1.
Pelatih timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri menjelaskan bahwasanya apapun bisa terjadi dalam sepak bola.
Baca Juga: Petaka di Menit Akhir, Timnas U-22 Ditaklukan Vietnam
Indra mengatakan, Vietnam banyak memiliki kemajuan setelah pertemuan di Kualifikasi Piala Asia U-23. Menurutnya, Vietnam cukup bagus dalam penguasaan bola dan pemanfaatan set piece.
"Di sepak bola semua bisa terjadi, tapi karena pertanyaannya kenapa set piece lagi? Ini yang akan menjadi PR (pekerjaan rumah) kami ke depan," kata Indra Sjafri usai pertandingan dikutip dari media PSSI.
"Kita tahu kemajuan Vietnam dari yang biasanya lebih mengandalkan penguasaan bola sekarang lebih bagus. Bola-bola set piece mereka juga ada kemajuan dan berbahaya untuk lawan-lawannya," jelasnya.
Ini merupakan kekalahan pertama Timnas Indonesia di ajang SEA Games 2019. Sebab, di dua laga sebelumnya, Indonesia berhasil memenangi pertandingan.
Indonesia tinggal menyisakan dua pertandingan lagi, yaitu melawan Brunei Darussalam (3/12/2019) dan Laos (5/12/2019).
Baca Juga: Evaluasi Timnas Indonesia U-22 Usai Menyerah di Tangan Vietnam
"Tentu ini akan menjadi perbaikan yang akan kita lakukan ke depan," pungkas mantan pelatih Bali United tersebut.