Pada awal babak kedua, Kalteng Putra mengambil inisiatif untuk menekan terlebih dahulu. Namun, usaha mereka untuk menerobos jantung pertahanan Tim Singo Edan --julukan Arema FC-- masih gagal.
Pada menit ke-54, Arema FC akhirnya menciptakan gol penyeimbang melalui aksi Dendi Santoso. Ia memaksimalkan umpan silang yang dilepaskan oleh Makan Konate.
Setelah menyamakan kedudukan, motivasi para pemain Arema FC kian tinggi untuk mendapatkan gol kemenangan. Makan Konate mendapat dua peluang emas, sayang gagal dikonversi menjadi gol.
Pada menit ke-65, Kalteng Putra harus melanjutkan laga dengan 10 pemain setelah Pandi Lestaluhu menerima kartu kuning kedua lantaran mengganggu kiper Arema FC.
Baca Juga: Hasil Liga Italia: Jamu Sassulo di Turin, Juventus Kehilangan Dua Poin
Kalteng Putra yang kini defisit jumlah pemain pun membuat tempo permainan menjadi lambat, namun cenderung panas. Beberapa kontak fisik antarpemain terjadi.
Pemain belakang Arema FC, Arthur Cunha sempat terpancing emosi ketika mengganjal Fajar Handika. Ia mendapat kartu kuning karena pelanggaran tersebut.
Eydison mendapat peluang emas untuk mencetak gol kemenangan buat tim tamu pada menit ke-87. Namun, kans dapat dihalau kiper Kartika Ajie. Laga pun akhirnya berakhir dengan skor 1-1.
Hasil seri ini membuat Arema FC telah gagal menang dalam empat laga terakhirnya, termasuk diantaranya menelan dua kekalahan. Kini tim asuhan Milomir Seslija menempati posisi keenam klasemen dengan torehan 43 poin dari 30 laga.
Sementara bagi Kalteng Putra, hasil ini membuat mereka gagal menjaga kebangkitannya setelah di laga sebelumnya berhasil menang 1-0 atas Tira-Persikabo.
Baca Juga: SEA Games 2019: Timnas Indonesia U-22 Takluk oleh Gol Telat Vietnam
Kalteng Putra pun masih terpuruk di zona degradasi, tepatnya di posisi ke-17 dengan raihan 30 poin dari 30 pertandingan.