Tak Kuat Dihujat Netizen Indonesia, Pemain Singapura Ngaku Diancam Dibunuh

Bangun Santoso Suara.Com
Minggu, 01 Desember 2019 | 12:47 WIB
Tak Kuat Dihujat Netizen Indonesia, Pemain Singapura Ngaku Diancam Dibunuh
Pemain Timnas U-22 Indonesia Egy Maulana Vikri (kiri) menggiring bola melewati pemain Timnas Singapura Muhammad Syahrul Bin Sazali (tengah) dan Lionel Tan dalam pertandingan Grup B SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Kamis (28/11/2019). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kekalahan Singapura 0-2 dari Timnas Indonesia U-22 di ajang Sea Games 2019 menyisakan momen kericuhan di menit-menit akhirnya jelang laga bubaran.

Insiden tersebut sebelumnya terjadi pada laga lanjutan Grup B SEA Games 2019 digelar di Stadion Rizal Memorial, Filipina, Kamis (28/11/2019) malam WIB.

Salah satu pemain Young Lions bernama Muhammd Zulqarnaen melakukan tindakan kurang sportif. Pemain bernomor punggung tujuh itu dengan sengaja menendang kaki Egy Maulana Vikri saat saling berebut bola. Aksi tersebut membuat bintang muda Indonesia yang merumput di Eropa itu kesakitan.

Tak terima pemainnya disakiti, netizen Indonesia ramai-ramai menyerbu akun Instagram sang pemain negara tetangga tersebut.

Baca Juga: Dihujat Netizen, Pemain Singapura U-22 Langsung Mohon Maaf ke Egy Maulana

Tertekan dengan komen pedas netizen Indonesia, Zulqarnaen lantas meminta maaf ke Egy Maulana via direct message Instagram dan mengunggahnya di insta story pribadinya.

"Salam Egy. Ini aku yang tendang bola ke kamu. Aku tidak ada niat apa-apa untuk cederakan kamu dan kita tinggalkan apa yang terjadi di lapangan," tulis Zulqarnaen.

"Harap sukses selalu dan berjuang terus di SEA Games!" lanjutnya.

Ancaman Pembunuhan

Unggahan ancaman pembunuhan oleh pemain Timnas Singapura U-22. (Bidik layar Instagram)
Unggahan ancaman pembunuhan oleh pemain Timnas Singapura U-22. (Bidik layar Instagram)

Namun sepertinya masalah tak berhenti sampai di situ. Ia kembali mengunggah sebuah foto di akun Instagramnya. Foto yang diunggah tersebut memperlihatkan dirinya tengah beraksi di lapangan menghadapi pemain Timnas Indonesia bernomor 13 Febri Hariadi.

Baca Juga: Pelatih Timnas Singapura U-22 Prediksi Indonesia Lolos Final SEA Games 2019

Dalam unggahannya, Zulqarnaen menulis dalam bahasa Inggris yang bila diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia berarti: "Sepak bola membantu kita menjadi teman, jangan merusak itu. Saya minta maaf atas tindakan saya tetapi tidak ada tempat untuk rasisme dan ancaman kematian dalam sepak bola. Apapun yang terjadi di lapangan tetap di lapangan. #saynotoracism," demikian tulis Zulqarnaen.

Sontak unggahan disertai tulisan ancaman pembunuhan oleh pemain nomor punggung 7 itu langsung menuai komentar dari para followernya.

"Proud of you my son. Tak akan rugi kalau kita minta maaf kalau kita rasa bersalah, senantiasa merendah diri ya sayang we family love you," tulis akun Rafeah.

"Dont let em affect you bro, all the best for next game!," tulis Ashh.wahid.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI