Jika Latih Timnas, PSSI Minta Luis Milla Tak Cari Kambing Hitam

Syaiful Rachman Suara.Com
Sabtu, 30 November 2019 | 17:25 WIB
Jika Latih Timnas, PSSI Minta Luis Milla Tak Cari Kambing Hitam
Kandidat pelatih tim nasional Indonesia asal Spanyol Luis Milla (kanan) berkemas usai bertemu dengan PSSI di Manila, Filipina, Jumat (29/11/2019). (ANTARA/Michael Siahaan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) meminta pelatih asal Spanyol Luis Milla agar tidak lagi mencari-cari 'kambing hitam' seandainya terpilih menjadi juru taktik tim nasional Indonesia.

"Jangan begitu gagal, mencari kambing hitam. Seperti dahulu, kalau tidak salah, dia sempat menyalahkan Ketua Umum PSSI sebelumnya, Pak Edy Rahmayadi," ujar Wakil Ketua Umum PSSI Mayjen TNI Cucu Somantri usai menghadiri pertemuan PSSI dengan Luis Milla di Manila, Filipina, Jumat (29/11/2019) malam.

Luis Milla memang sempat menuding pemimpin PSSI tidak profesional ketika dirinya pamit sebagai pelatih timnas U-23 dan senior Indonesia, jabatan yang diembannya dari tahun 2017-2018. Saat itu, ketua umum PSSI masih dijabat Edy Rahmayadi.

Melalui unggahan akun media sosial Instagram pribadinya pada 21 Oktober 2018, Milla menulis, "Hari ini bukan hari yang mudah untuk saya karena tidak lagi melanjutkan karier melatih di Indonesia. Proyek satu setengah tahun ini sudah berakhir. Terlepas dari manajemen yang buruk, pelanggaran kontrak yang terus terjadi dan ketidakprofesionalan para pemimpin selama 10 bulan terakhir, saya merasa sudah melakukan pekerjaan dengan baik".

Baca Juga: Luis Milla: Tak Ada Pelatih yang Bisa Kasih Garansi Juara

Pelatih asal Spanyol Luis Milla (kanan) memberikan keterangan usai bertemu dengan PSSI di Manila, Filipina, Jumat (29/11/2019). Milla diundang PSSI ke Manila untuk memaparkan program-programnya sebagai salah satu calon pelatih tim nasional Indonesia. (Michael Siahaan)
Pelatih asal Spanyol Luis Milla (kanan) memberikan keterangan usai bertemu dengan PSSI di Manila, Filipina, Jumat (29/11/2019). Milla diundang PSSI ke Manila untuk memaparkan program-programnya sebagai salah satu calon pelatih tim nasional Indonesia. (Michael Siahaan)

Menurut PSSI, sikap tuduh-menuduh seperti itu tidak mencerminkan seorang profesional. Milla pun diharapkan menjaga sikapnya kalau kembali ke skuat Garuda.

"Milla harus bisa mempertanggungjawabkan semuanya sendiri. Jangan nanti kalau kalah bilang liganya, kompetisinya kurang bagus. Lalu kalau berhasil, mengklaim. Jika ada kekurangan, kan, kami akan selalu memberi dukungan," tutur Cucu seperti dikutip Antara.

Menanggapi hubungannya yang sempat renggang dengan PSSI, Luis Milla menegaskan bahwa semuanya kini sudah baik-baik saja.

Milla sudah memaafkan dan melupakan semua hal negatif yang pernah terjadi antara dirinya dan PSSI.

"Sekarang saya dan PSSI sudah kembali berhubungan baik dan menjalin komunikasi. Yang penting, kalau saya kembali ke timnas Indonesia, saya akan melanjutkan ide-ide sepak bola yang sempat tertunda," kata Milla.

Baca Juga: Bang Bes Update 'Galau' Usai Luis Milla Bertemu PSSI, Pertanda Buruk?

Luis Milla yang ditemani mantan asistennya di timnas U-23 Indonesia Eduardo Perez menemui PSSI pada Jumat (29/11/2019) malam di sebuah hotel di Manila, Filipina, mulai sekitar pukul 19.00 waktu setempat dengan agenda penyampaian program kepelatihan dirinya sebagai salah satu calon pelatih timnas Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI