Suara.com - Pelatih asal Spanyol, Luis Milla, pernah dikecewakan oleh PSSI semasa melatih Timnas Indonesia. Rasa kecewanya diungkapkan melalui salam perpisahan pada Oktober 2018.
Ketika itu, manajemen PSSI dianggap buruk, melakukan pemutusan kontrak sepihak, dan para pemimpinnya memiliki profesionalisme yang rendah di masa sepuluh bulan terakhir jabatannya.
Namun, Luis Milla tampaknya telah melupakan kenangan buruk di masa lalunya tersebut. Ia bersedia memenuhi undangan pertemuan dari PSSI, di Manila, Filipina, Jumat (29/11/2019).
Pada pertemuan itu, Luis Milla yang merupakan kandidat pelatih baru Timnas Indonesia memaparkan program-program yang ditawarkan ke PSSI untuk tim Garuda.
Baca Juga: 5 Berita Hits Bola: Arsenal Pecat Unai Emery, Tira-Persikabo Lepas RD
Luis Milla pun memiliki alasan tersendiri mengapa masih bersedia melatih Timnas Indonesia walau pernah dikecewakan. Ia mengaku telah tersihir oleh atmosfer sepak bola Tanah Air.
"Saya ingin kembali karena saya suka atmosfer sepak bola Indonesia dan tantangannya," kata Luis Milla di laman resmi PSSI.
Jalan Luis Milla untuk kembali melatih Timnas Indonesia kali ini sedikit terjal. Sebab, ia harus bersaing dengan kandidat pelatih lainnya yang tidak kalah mumpuni, yakni Shin Tae-yong.