Suara.com - Pelatih asal Spanyol, Luis Milla, akhirnya memenuhi undangan pertemuan dari PSSI di Manila, Filipina, Jumat (29/11/2019). Dalam pertemuan itu, Luis Milla memaparkan program yang ditawarkan untuk melatih Timnas Indonesia.
Luis Milla tidak sendiri. Ia ditemani oleh asistennya dulu ketika menangani skuat Garuda, Eduardo Perez. Sementara PSSI diwakili oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, beserta jajarannya.
Wakil Ketua Umum PSSI, Cucu Sumantri, menerangkan bahwa salah satu target yang harus dipenuhi oleh pelatih baru Timnas Indonesia adalah juara Piala AFF 2022.
Andai Luis Milla terpilih sebagai pelatih Timnas Indonesia, Cucu Sumantri memperingatkan agar eks pelatih Timnas Spanyol U-21 itu tidak menyalahkan PSSI jika gagal.
Baca Juga: Kiper Timnas U-22 Telanjang Dada, Akun PSSI Diserbu Netizen Perempuan
Seperti diketahui, Luis Milla sempat membeberkan keburukan manajemen yang dilakukan oleh PSSI. Hal itu dirinya sampaikan saat menyampaikan kalimat perpisahan di Instagram pribadinya pada 2018 lalu.
"Tentu targetnya adalah juara yang menjadi tolak ukur. Jika gagal, mereka secara sadar harus mengakui dan tidak lagi menyalahkan federasi," kata Cucu Sumantri di laman resmi PSSI.
"Dia sudah melatih cukup lama, jadi harusnya bukan cuma proses lagi, tetapi hasil yakni gelar juara seperti yang didambakan masyarakat Indonesia," tuturnya menambahkan.
Luis Milla bukan satu-satunya kandidat pelatih baru Timnas Indonesia. Sebelum ini, PSSI juga sudah bertemu dengan mantan pelatih Timnas Korea Selatan, Shin Tae-yong, di Kuala Lumpur, Malaysia.
Baca Juga: Demi Pulihkan Tenaga, Timnas Indonesia U-22 Dilarang Keras Begadang