Suara.com - Pelatih Persija Jakarta Edson Tavares buka suara terkait alasannya mengubah-ubah beberapa posisi pemain yang ada saat ini. Tidak lain hal itu karena ingin menjadikan Persija sebagai salah satu tim modern.
Tavares menyebutkan di era sepak bola moden ini, setiap pemain tidak bisa hanya bermain di satu posisi. Jika tidak, para pemain akan kesulitan beradaptasi.
Sebagai contoh, Tavares sudah mengubah-ubah posisi para pemain Persija. Seperti Novri Setiawan yang biasa bermain di winger kiri, bersama Tavares sering main di full bek kiri.
Lalu, Ryuji Utomo. Mantan pemain Arema FC itu sejatinya berposisi sebagao center bek. Namun, oleh Tavares dijajal sebagai gelandang bertahan dan itu berhasil.
Baca Juga: Arsenal Kalah Lagi, Tagar EmeryOut Trending di Twitter
Tidak hanya itu, Tony Sucipto juga selalu gonta-ganti posisi di bawah Tavares. Di bawah juru taktik asal Brasil itu, ia sudah bermain sebagai bek tengah, gelandang bertahan, hingga full bek.
Kemudian pemain muda Resky Fandi yang di tempatkan sebagai bek kiri. Padahal sang pemain berposisi sebagai gelandang bertahan.
Untuk Resky, ini terlihat saat pertandingan melawan Persipura Jayapura di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (28/11/2019).
"Dalam sepak bola modern dari 2019 ke 2020 ada perbedaan. Harus modern, pemain harus latihan untuk bisa main di berbagai tempat," kata Tavares.
Akan tetapi, Tavares menjelaskan tidak sembarangan dalam pemilihan pemain. Terutama untuk pemain-pemain muda seperti Resky.
"Pekan lalu dia main dalam laga persahabatan melawan PON Jakarta. Dia main sebagai bek. Main di bek kanan, Kenapa? ini 2019. Mereka harus bisa main di beberapa posisi Tony (Sucipto), Ryuji (Utomo) contohnya. Saya mencoba sepak bola lebih modern," pungkasnya.