“Kami harus mengevaluasi diri. Kesempatan di grup ini masih terbuka,” tutur Noh Alam seperti dimuat Antara.
Timnas Singapura yang berjuluk Singa Muda memanggil dua pemain senior ke skuat SEA Games 2019. Selain bek Tajeli Salamat, juga ada gelandang serang Faris Ramli. Faris sudah membuat untuk Singapura di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Dengan pengalamannya, Tajeli dan Faris wajib diwaspadai oleh Indonesia jika mereka diturunkan oleh pelatih timnas U-22 Singapura Fandi Ahmad.
Di luar dua nama tersebut, ada pula Ihsan bersaudara yaitu Ikhsan Fandi dan Irfan Fandi yang performanya patut mendapatkan perhatian lebih.
Baca Juga: Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Singapura
Irfan adalah bek tengah bertinggi badan 189 centimeter yang piawai menghadirkan gol dari situasi bola mati. Adik Irfan, Ikhsan, bisa dikatakan penyerang paling berbakat Singapura saat ini.
Walau baru berusia 20 tahun, dia menjadi kekuatan penting di timnas senior Singapura dan telah membuat tiga gol di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Tinggi fisiknya yang mencapai 1,83 meter juga menjadi ancaman di depan gawang lawan dan sangat mungkin menyulitkan bek-bek Indonesia.
Ketika bermain sama kuat versus Laos, satu sundulan Ikhsan membentur mistar gawang lawan. Ikhsan saat ini bermain di Norwegia bersama tim Raufoss IL.
Melihat kekuatan kedua kesebelasan, Indonesia yang memiliki kekuatan lebih merata di semua lini jelas lebih diunggulkan.
Baca Juga: SEA Games 2019: Singapura Nilai Timnas Indonesia U-22 Istimewa