Ganti Dier dengan Eriksen Bukti Jitunya Taktik Mourinho

Rully Fauzi Suara.Com
Rabu, 27 November 2019 | 11:15 WIB
Ganti Dier dengan Eriksen Bukti Jitunya Taktik Mourinho
Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho. [Ben STANSALL / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Eric Dier menjadi pemain Tottenham Hotspur pertama yang merasakan pendekatan keras Jose Mourinho. Keputusan Mourinho menarik sang gelandang pada babak pertama laga matchday 5 Grup B LIga Champions 2019/2020 menjadi bukti kecanggihan strategi pelatih berpaspor Portugal tersebut.

Pertandingan kandang pertama Mourinho sebagai pelatih Tottenham setelah menggantikan Mauricio Pochettino sempat bak bencana, setelah wakil Yunani Olympiacos secara mengejutkan unggul 2-0 dalam 20 menit pertama laga di Tottenham Hotspur Stadium, London, Rabu (27/11/2019) dini hari WIB.

Ingin timnya segera bereaksi untuk menghindari kekalahan memalukan di kandang sendiri, Mourinho lantas mengambil keputusan berani dengan memasukkan playmaker Christian Eriksen untuk menggantikan gelandang Tottenham yang bertipe lebih bertahan, Eric Dier.

Keputusan yang berani dari Mourinho lantaran pergantian pemain dilakukan pada menit ke-29, yang mana laga belum menyentuh half-time!

Baca Juga: Prediksi Liga 1 2019: Bhayangkara FC vs Arema FC

Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho (paling kanan). [Ben STANSALL / AFP]
Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho (paling kanan). [Ben STANSALL / AFP]

Taktik ini ternyata tepat sehingga Dele Alli sukses menciptakan gol jelang turun minum, disusul brace Harry Kane serta gol Serge Aurier yang semuanya tercipta pada babak kedua.

Ya, sempat tertinggal 0-2, Tottenham akhirnya mampu mengamankan kemenangan 4-2 atas Olympiacos. The Lilywhites --julukan Tottenham-- pun menyegel kelolosan ke babak 16 besar Liga Champions 2019/2020.

Well, pada dua laga di bawah kepemimpinan Mourinho, Tottenham sudah mencetak tujuh gol dan kemasukan empat gol.

Pelatih berusia 56 tahun itu untuk sementara menghapus perkiraan bahwa dia bakal menghadirkan gaya bermain membosankan di klub London Utara tersebut.

Sekalipun pergantian Dier dengan Eriksen berjalan efektif, Mourinho sendiri mengaku keputusan ini adalah keputusan paling sulit yang harus diambil dalam pertandingan dini hari tadi.

Baca Juga: Ada Peran Ball Boy di Balik Kemenangan Tottenham atas Olympiakos, Kok Bisa?

"Momen paling sulit bagi saya bukanlah dua gol (Olympiacos) itu, melainkan pergantian pemain yang harus saya buat. Menyakitkan bagi pemain, tapi juga menyakitkan saya. Tidak mudah bagi pemain dan saya," papar Mourinho di laman resmi UEFA.

"Tetapi, yang penting pemain paham dan saya beruntung ada anak sangat pandai (Dier) paham bahwa ini soal tim, bukan soal penampilannya. Saya minta maaf kepada Eric dan sudah jelas saya tak mau menyakitinya," jelas pelatih yang didepak Manchester United pada Desember 2018 tersebut.

"Christian memberi kami apa yang kami butuhkan saat itu, dan dia tampil sangat baik. Dia memberi impact positif," tukas The Special One --julukan Mourinho.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI