Suara.com -
Sejak didatangkan dari Persija Jakarta pada bursa transfer pertengahan musim Liga 1 2019, performa Bruno Matos bersama Bhayangkara FC terus meningkat. Tangan dingin Paul Munster membuat Bruno Matos patut diwaspadai lawan.
Sebelas pertandingan sudah dia jalani bersama Bhayangkara FC. Mantan pemain PKNS itu telah membuat enam gol di Liga 1 2019.
Berbeda ketika sang pemain membela Persija di putaran pertama Liga 1 2019. Dari enam laga yang dia ikuti, Matos sama sekali tidak mencetak gol.
Pelatih Arema FC Milomir Seslija mengaku tidak heran dengan menanjaknya performa Matos. Sebab, di Bhayangkara FC ia diberikan kebebasan saat bermain.
Baca Juga: Maria Ozawa Salip Tagar TimnasDay Usai Tonton Timnas Indonesia U-22
Berbeda saat bersama Persija, dimana Matos bermain sebagai playmaker yang secara tidak langsung harus memberikan service kepada Marko Simic.
"Dia (Bruno Matos) mengganti posisinya, jadi free role, dia main di mana saja. Normalnya, dia adalah pemain yang sangat cepat," kata Milomir Seslija saat jumpa pers di Stadion PTIK, Jakarta, Selasa (26/11/2019).
"Biasanya, pemain yang ganti posisi akan membuat kejutan. Di Persija dia kurang bagus, dia datang ke sini (Bhayangkara) dan dapat ruang bagus," ia menambahkan.
Arema akan melawan Bhayangkara FC pada pertandingan pekan ke-29 Liga 1 2019 di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Rabu (27/11/2019). Penggawa Arema, Hanif Sjahbandi menilai, The Guardian --julukan Bhayangkara FC-- bukan hanya Bruno Matos seorang.
"Ya beberapa pemain (Bhayangkara FC) punya skill bagus dan juga sangat kita waspadai. Cuma kami pribadi dan juga sama yang tadi saya bilang, pelatih juga punya antisipasi bagaimana untuk menghadapi lini tengah mereka maupun lini lain mereka, ya yang pasti kita menjalankan perintah pelatih, semoga dapat yang terbaik," ujar Hanif.
Baca Juga: Sumbang Satu Gol, Osvaldo Haay: Senangnya Bisa Kalahkan Thailand