Suara.com - Komite Disiplin alias Komdis PSSI kembali menggelar sidang. Beberapa putusan dikeluarkan dari sidang yang digelar pada 21-22 November 2019.
Salah satunya adalah hukuman berat yang dijatuhkan kepada Persela Lamongan.
Sanksi yang diberikan Komdis PSSI kepada Persela ini adalah buntut dari kericuhan suporter saat laga lanjutan Liga 1 2019 melawan Perseru Badak Lampung FC di Stadion Surajaya, Lamongan pada 20 November lalu.
Hasilnya, Komdis PSSI melarang adanya penonton bagi Persela Lamongan, baik di partai kandang maupun tandang. Tidak hanya itu, Persela juga harus membayar denda sebesar Rp 200 juta.
Baca Juga: Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Thailand di SEA Games 2019
Sanksi juga diberikan kepada Persib Bandung akibat ulah para suporternya. Maung Bandung --julukan Persib-- harus membayar denda karena ada oknum suporter yang menyalakan flare serta melempar botol air mineral ke lapangan.
Sanksi berikutnya lebih bersifat individual kepada pemain. Seperti yang diterima oleh pemain Arema FC, Alfin Tuasalamony dan ofisial Persipura Jayapura, Arvydas Ridwan.
Alfin dilarang tampil dalam satu pertandingan, sementara Arvydas tidak boleh mendampingi tim sebanyak dua laga.
Berikut hasil lengkap Sidang Komdis PSSI:
Sidang 21 November 2019
Baca Juga: Jadwal Liga Champions 2019/2020 Matchday 5 Nanti Malam dan Siaran Langsung
1. Persela Lamongan
- Nama kompetisi: Liga 1 2019
- Pertandingan: Persela Lamongan vs Perseru Badak Lampung FC
- Tanggal kejadian: 20 November 2019
- Jenis pelanggaran: Membakar spanduk, perusakan gawang, perusakan board, serta masuk ke lapangan dan melakukan pengejaran terhadap pemain Persela Lamongan sehingga pertandingan terhenti selama 55 menit
- Hukuman: Larangan tanpa penonton padalaga home dan away sampai akhir musim kompetisi 2019 dan denda Rp 200 juta