Ratusan Suporter Jatim Gelar Aksi Bebaskan Suporter Timnas di Malaysia

Reky Kalumata Suara.Com
Senin, 25 November 2019 | 18:03 WIB
Ratusan Suporter Jatim Gelar Aksi Bebaskan Suporter Timnas di Malaysia
Gabungan dari beberapa suporter asal Jatim, menuntut agar PSSI Jatim bisa membantu meneruskan keinginan mereka, yakni melepas suporter Timnas yang ditahan di Malaysia. (Suara.com / Dimas Angga P )
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ratusan suporter asal Jawa Timur (Jatim) menggelar aksi solidaritas di depan Kantor Asprov PSSI Jatim. Mereka melakukan aksi tersebut guna mendesak dibebaskannya rekan suporter Timnas Indonesia di Malaysia.

Aksi ini datang dari gabung beberapa suporter diantaranya, ultras garuda season Jatim, K-chonk mania, Bonek dan Garuda Wani. Mereka datang dari beberapa daerah seperti Bangkalan, Lamongan, dan Mojokerto.

Aksi aliansi suporter ini tadi dimulai sejak pukul 13.00 WIB, mereka datang bergantian, hingga pada akhirnya baru dimulai pada 14.30 WIB. Mereka membentangkan sepanduk dengan bertuliskan "Bebaskan Teman Kami, Harga Diri Bangsa Harga Diri Kami"

Korlap aksi suporter Jawa Timur, Tulus Budi mengatakan aksi yang dilakukan Senin (25/11/2019) sore ini, adalah bentuk kegelisahan mereka atas kejadian terjadi di Bukit Jalil, pada Selasa 19 November 2019 lalu.

Baca Juga: Lazio Menyodok ke Peringkat Ketiga, Simone Inzaghi Kalem

"Aksi ini adalah bentuk kegelisahan dari teman-teman suporter Timnas yang pada umumnya dan khususnya yang ada di Jawa Timur mengenai apa yang terjadi di stadion Bukit Jalil. Dimana rekan-rekan kami sesama suporter Timnas mendapat banyak perlakuan buruk dan tidak adil dari pihak suporter Malaysia," ujar Tulus.

Selain itu, kedatangan mereka ke kantor PSSI Jatim ini untuk meminta kepada federasi membantu membebaskan suporter timnas Indonesia yang ditahan oleh kepolisian Malaysia.

Sebelumnya, Andreas Setiawan, Ian Prada Wibowo dan Riky Khorudin ditangkap oleh kepolisian Malaysia atas dugaan terorisme. Namun dua saat ini sudah dibebaskan dan hanya Andreas yang masih ditahan.

Menurut Tulus, sebagai federasi yang membidangi sepak bola, seharusnya PSSI juga memperhatikan suporter. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah lebih aktif membantu membebaskan suporter yang masih ditahan oleh polisi Malaysia.

"Kami datang kesini untuk mendorong federasi agar hadir juga dalam masalah ini. Melalui Asprov Jatim kami dorong agar bisa melakukan tindakan lebih konkrit," imbuhnya.

Baca Juga: Harapan Besar Harry Kane pada Jose Mourinho di Tottenham

"Kami harap ke depannya federasi lebih aktif dalam melindungi suporter bola karena apapun salah atau benar, aktif dulu," ujar dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI