Menpora Malaysia Sebut Video Pemukulan Hoaks, Ini Komentar Johnny Plate

Reky Kalumata Suara.Com
Minggu, 24 November 2019 | 00:10 WIB
Menpora Malaysia Sebut Video Pemukulan Hoaks, Ini Komentar Johnny Plate
Menkominfo, Johnny G Plate saat di acara HUT DPW Partai Nasdem Jatim ke 8 di JX International Sabtu (23/11/2019). (Suara.com / Arry Saputra)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Syed Saddiq mengatakan pemukulan suporter Timnas Indonesia oleh suporter Timnas Malaysia adalah berita palsu alias hoaks.

Pernyataan tersebut disampaikan melalui video berdurasi satu menit yang diunggah melalui jejaring sosial Twitter pribadinya @SyedSaddiq, Jumat (22/11/2019) petang.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate menyayangkan sikap Syed Saddiq. Menurutnya pernyataan yang disampaikan oleh Syed tidak valid lantaran dia bukan sebagai aparat penegak hukum.

"Itu aparat hukum. Kita serahkan ke aparat hukum untuk menilai, dalam hal ini polisi malaysia, itu real atau hoaks? Jangan sampai mendahului keputusan hukum," kata Johnny saat ditemui di JX International, Sabtu (23/11/2019).

Baca Juga: Menpora Malaysia Minta Maaf Terkait Pengeroyokan pada Suporter Indonesia

Johnny sendiri mengaku masih belum berani menyatakan keaslian dari insiden yang terjadi itu. Ia kembali menegaskan jika menyerahkan sepenuhnya kebenaran video atau kasus penganiayaan suporter kepada aparat hukum Malaysia.

"Saya jangan menanggapi. Saya belum tahu hasil dari aparat hukum. Menurut saya terkait kasus hukum itu aparat Diraja Malaysia yang berhak," ujarnya.

Namun, apabila aparat penegak hukum Malaysia berkeinginan meminta bantuan untuk menganalisa keaslian video pemumukulan itu. Menkominfo RI siap membantu.

"Kalau minta bantuan kami tentu kami akan berikan bantuan karena kami punya monitoring cyber patrol 24 jam sehari 7 hari seminggu. Kami bisa melihat lalu lintas percakapan mana yang betul atau tidak. Tetapi menkominfo bukan aparat hukum," katanya.

Sebagai negara yang bergabung dalam ASEAN, Johnny meminta untuk membangun semangat dan keakraban dalam persaudaraan terutama di bidang olahraga.

Baca Juga: Bantah Klaim Hoaks Menpora Malaysia, Korban Pengeroyokan Tunjukkan Luka

"Semangat olahraga adalah untuk bertarung bersaing dalam keakraban, brotherhood. Brotherhood ASEAN dengan bertarung secara sportif harus dihargai dihormati. Kalau masalah hukum berikan kepada aparat hukum," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI