Suara.com - Liga 1 2019 tinggal menyisakan enam pertandingan lagi. Setiap tim dipastikan memiliki target masing-masing untuk menyelesaikan kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia itu, tidak terkecuali PSIS Semarang.
Posisi PSIS yang kini ada di peringkat 13, terbilang masih belum aman. Mahesa Jenar --julukan PSIS-- telah mengumpulkan 34 poin dari 28 pertandingan, dan masih berpeluang kembali terperosok ke zona degradasi.
Posisi PSIS saat ini masih bisa dikejar oleh tim lain yang ada di bawahnya. Pasalnya, PSIS hanya unggul tujuh poin dari Semen Padang yang saat ini berada di posisi teratas zona degradasi.
"Saya pikir semua pengurus (PSIS Semarang), semua orang ya termasuk owner pengurus sepak bola ingin yang terbaik," kata Pelatih PSIS Semarang Bambang Nurdiansyah di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jumat (22/11/2019).
Baca Juga: Tira-Persikabo Tumbang, Rahmad Darmawan Akui Strategi Tak Berjalan
Bambang Nurdiansyah mengaku ingin memberikan yang terbaik untuk tim yang dibesutnya. Namun, fokusnya saat ini adalah menjaga PSIS agar tidak terperosok ke zona merah dan terlempar ke Liga 2 musim depan.
"Tapi jangan buru-buru, yang terbaik lah, yang depan mata dulu kita atasi. Setelah di zona nyaman ya otomatis kita maunya bekerja. Kalau owner memang maunya yang terbaik," tambahnya.
"Jadi tujuan utamanya itu dulu, yang di depan mata, jauh dari zona tidak nyaman dulu," pungkasnya.