Kecam Kekerasan pada Suporter, Iwan Bule Minta Polisi Malaysia Usut Tuntas

Jum'at, 22 November 2019 | 17:30 WIB
Kecam Kekerasan pada Suporter, Iwan Bule Minta Polisi Malaysia Usut Tuntas
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan saat ditemui di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2019). [suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengecam tindak kekerasan yang dilakukan oleh sekelompok orang kepada suporter timnas Indonesia di Kuala Lumpur, Malaysia.

Tindakan tersebut diduga dilakukan sehari jelang pertandingan antara Malaysia vs Indonesia di Stadion Bukit Jalil, Malaysia, Selasa (19/11/2019). Aksi kekerasan yang dilakukan oleh sekelompok orang itu juga viral di media sosial.

Iriawan menjelaskan pihaknya mengecam tindakan yang dilakukan oleh orang-orang tersebut. Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu juga meminta kepada Kepolisian Malaysia agar usut tuntas kasus ini

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan saat ditemui di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2019). [Suara.com / Adie Prasetyo Nugraha]
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan saat ditemui di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2019). [Suara.com / Adie Prasetyo Nugraha]

"Perilaku diskriminatif selalu kami tentang. Mari kita menjunjung tinggi prinsip-prinsip fair play dan mengambil peran dalam sepak bola dengan semangat persatuan, rasa hormat dan kesetaraan," kata Iwan Bule dalam keterangan resminya.

Baca Juga: Jadwal Serie A Italia Pekan Ini, Minggu yang Sulit bagi Juventus dan Inter

Lebih lanjut, Iwan mengatakan pihaknya telah menerima laporan soal adanya tiga suporter yang ditahan dan diperiksa karena menyebar berita bohong terkait isu terorisme.

PSSI sudah melakukan komunikasi dan berkoordinasi dengan pihak atase kepolisian Indonesia di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia yaitu Komisaris Besar Polisi Chaidir.

Iwan mengatakan KBRI akan mengajukan permohonan akses konsuler untuk dapat menemui dan mendampingin ketiga orang tersebut.

"Katakan ya untuk keberagaman. Lalu, katakan tidak untuk segala bentuk diskriminasi," tambah mantan Kapolda Metro Jaya itu.

Baca Juga: Nick Kuipers Optimistis Persib Tembus Lima Besar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI