Suara.com - Pelatih Tira-Persikabo, Rahmad Darmawan membela penyerang andalannya, Osas Saha yang beberapa hari lalu gagal mengeksekusi penalti saat memperkuat Timnas Indonesia menghadapi Malaysia dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Grup G di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur.
Dengan kegagalan penalti Saha, Timnas Indonesia pun akhirnya menyerah 0-2 dari sang rival abadi di laga sarat gengsi tersebut.
Well, banyak yang menilai Timnas Indonesia bisa bangkit jika Osas berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 jika penaltinya mampu dikonversi jadi gol.
Bukan tidak mungkin Skuat Garuda akan menyamakan kedudukan, bahkan membalikkan keadaan karena motivasi dan semangat para pemain tentu akan meningkat.
Baca Juga: Duh! Nirpoin, Timnas Indonesia Setara Guam dan Sri Lanka
Namun itulah sepakbola, ada menang dan ada kalah. Rahmat Darmawan selaku pelatih Osas Saha di Tira-Persikabo membela penyerang naturalisasi tersebut.
"Osas itu pemain profesional. Saya selalu memperlakukan pemain itu sama, saya pribadi tidak pernah menyalahkan siapa pun. Kalau mengoreksi, memang iya," papar pelatih yang akrab disapa RD itu di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Kamis (21/11/2019).
"Tapi, men-judge dia karena kesalahan (gagal penalti) itu tidak! Banyak pemain di sini pernah nggak masuk penalti. Coach Yeyen (Tumena --caretaker Timnas Indonesia) bilang (Lionel) Messi dan (Cristiano) Ronaldo juga pernah gagal penalti, jadi siapapun bisa gagal," celotehnya.
Sebagai informasi, Timnas Senior Indonesia sudah menelan lima kekalahan di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Grup G.
Raihan minor tersebut membuat skuat Garuda terpuruk di posisi buncit klasemen sementara Grup G dengan nirpoin.
Baca Juga: Safawi Rasid, Petaka Timnas Indonesia yang Dipuji Yeyen Tumena
Timnas Indonesia kalah 2-3 di kandang sendiri dari Malaysia, takluk 0-3 dari Thailand, 0-5 dari Uni Emirat Arab (UEA), 1-3 dari Vietnam, dan yang terakhir tumbang di markas Malaysia 0-2.