Suara.com - Tottenham Hotspur telah resmi memecat Mauricio Pochettino dari posisinya sebagai pelatih kepala klub pada Rabu (20/11/2019) pagi WIB, dan menunjuk mantan manajer Manchester United Jose Mourinho sebagai penggantinya, beberapa jam yang lalu.
Pochettino sendiri didepak lantaran start buruk alias hasil-hasil minor yang diraih Tottenham di musim 2019/2020 ini.
Tottenham saat ini teronggok di posisi ke-14 klasemen sementara Liga Inggris, dengan hanya menorehkan tiga kemenangan dari 12 pertandingan yang telah dilakoni.
Harry Kane dan kolega juga telah tersingkir dari pentas Piala Liga Inggris, setelah dikalahkan klub antah-berantah Colchester via adu penalti beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Siap-siap Mourinho! Lawan West Ham United Jadi Ujian Perdana
Terkait hal ini, fullback alias bek sayap Tottenham, Ben Davies mengaku kaget bukan kepalang Pochettino bisa dipecat.
Pasalnya, pelatih berpaspor Argentina itu sejatinya mampu membawa Tottenham tampil apik dalam beberapa musim terakhir di kancah domestik, serta konsisten lolos ke Liga Champions.
Bahkan pada musim 2018/2019 lalu, The Lilywhites --julukan Tottenham-- nyaris keluar sebagai kampiun kompetisi paling elite Benua Biru tersebut jika tidak dihentikan Liverpool di partai puncak.
Ben Davies pun amat menyayangkan pemecatan Pochettino ini.
"Saya tidak benar-benar tahu tentang hal itu (pemecatan Pochettino) sampai setelah pertandingan Wales (Davies tampil memperkuat Timnas Wales di laga Kualifikasi Piala Eropa 2020 kontra Hungaria pada dini hari tadi WIB)," tutur Davies seperti dilansir BBC.
Baca Juga: Pochettino Resmi Dicopot Digantikan Mourinho, Crouch Kecam Pemain Tottenham
"Ini kejutan besar, saya kaget bukan kepalang dengan kepergian Mauricio," sambung fullback berusia 26 tahun itu.
"Saya tentu amat bersedih dan menyayangkan hal ini. Mauricio sungguh bekerja luar biasa selama lima tahun terakhir, sangat disayangkan melihatnya pergi," sesalnya.