Suara.com - Brigata Curva Sud (BCS), salah satu kelompok suporter PSS Sleman, dipastikan bakal memboikot laga melawan Borneo FC, Rabu (20/11/2019) malam WIB. Sebagai buntut aksi tersebut, tribune selatan Stadion Maguoharjo dipastikan kosong.
Kabar soal boikot itu sendiri sudah menggema sejak Senin (19/1/2019) lewat tagar #BebaskanYudhiAtauBoikot. Kasus tersebut berkaitan dengan ditahannya Yudhi Saputra (17 tahun) akibat penempelan poster berisi kritik yang diduga ditujukan pada mantan komisaris PT Sleman Sembada, Soekeno.
Sebelumnya, tagar tersebut dikaitkan dengan munculnya poster kritik bertuliskan "PSS Not For Sell, Shame on You Soekeno". Yudhi menempelkannya di salah satu mall di Kabupaten Sleman milik mantan CEO PSS tersebut.
Kini boikot tersebut pasti dilakukan setelah BCS mengunggahnya di akun Twitter resmi mereka. Intinya, mereka memastikan bahwa tidak ada aktivitas penjualan tiket untuk para suporter dari BCS.
Baca Juga: Tempel Poster Kritik Eks Ceo PSS Sleman, Pelaku Diiming-imingi Hal ini
''Selamat siang. Tidak ada aktivitas jual-beli tiket pertandingan yang kami layani. Kosongkan tribun selatan. Boikot match hari ini! Liberta! #BebaskanYudhiAtauBoikot #PSSDay",'' bunyi pernyataan BCS di Twitter.
Terlepas dari kasus tersebut, PSS Sleman dipastikan incar poin penuh demi mengamankan posisi di klasemen sementara Liga 1 2019. Mereka kini berada di peringkat tujuh dengan koleksi 40 poin.