Suara.com - Tak berapa lama usai mengumumkan pemecatan Mauricio Pochettino, Tottenham Hotspur secara resmi menunjuk Jose Mourinho sebagai penggantinya.
Setelah sempat menganggur dari aktivitas melatih pascadipecat dari Manchester United, Mourinho mengungkapkan rasa bahagianya bisa kembali ke Liga Primer Inggris bersama Spurs.
Ia bahkan sesumbar siap mengembalikan Harry Kane dkk kembali ke jalur positifnya di musim ini.
"Saya senang bergabung dengan klub yang memiliki warisan luar biasa serta pendukung yang penuh semangat," terangnya seperti dilansir dari Goal International.
Baca Juga: Jose Mourinho Dikabarkan Akan Jadi Pelatih Baru Tottenham Hotspur
Dikotrak dengan durasi jangka panjang yakni hingga 2023, Mou ternyata digaji lebih murah ketimbang saat menukangi Setan Merah.
Dikutip dari Foxsportsasia, eks pelatih Inter Milan dan Real Madrid itu diketahui merupakan salah satu pelatih dengan gaji tertinggi. Ia tercatat memiliki gaji sebesar Rp363 miliar per musimnya.
Tapi pemilik Tottenham Hotspur, Daniel Levy disebut tak sudi membayar Mou dengan nominal sebesar itu. Spurs menawarkan gaji sebesar Rp236 miliar per musimnya dan Mou menerima tawaran itu.
Terhitung, dengan disepakatinya besaran gaji tersebut, Mourinho setidaknya telah menurunkan gajinya hingga Rp127 miliar.
Meski begitu, gaji Mou tetap saja tinggi paling tidak jika dibandingkan dengan manajer Spurs sebelumnya yakni Mauricio Pochettino.
Baca Juga: Tottenham Hotspur Libas Red Star Belgrade, Son Cetak Dua Gol
Pelatih yang mampu membawa Spurs sampai ke final Piala Champions musim lalu itu tercatat memiliki besaran gaji sekitar Rp170 miliar. Besaran tersebut diketahui saat Pochettino menyepakati kontrak baru bersama Spurs pada musim lalu.
Sebelumnya, ia tercatat hanya bergaji sekitar Rp76 miliar saja.
Jadi meski lebih murah, besaran gaji Mou dua kali lebih besar dari gaji Pochettino.