Febri Hariyadi Buka Suara Soal Kesulitan Bobol Gawang Malaysia

Rabu, 20 November 2019 | 09:33 WIB
Febri Hariyadi Buka Suara Soal Kesulitan Bobol Gawang Malaysia
Asisten pelatih tim nasional Indonesia Yeyen Tumena (kiri) didampingi Febri Haryadi dalam jumpa pers purnalaga usai kalah melawan Malaysia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G zona Asia di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (19/11/2019). (ANTARA/Agus Setiawan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Winger Timnas Indonesia Febri Hariyadi buka suara terkait kesulitan dirinya mencetak gol saat melawan Malaysia pada Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (19/11/2019).

Padahal, pemain Persib Bandung itu banyak dapatkan peluang.

Pertandingan tersebut pun berakhir dengan kekalahan untuk Timnas Indonesia dengan skor 0-2. Dua gol Malaysia juga berawal dari kesalahan-kesalahan pemain Indonesia.

Febri mengakui memang mendapatkan peluang yang bisa dibuat jadi gol. Namun, ia menyebut bahwasannya peluang tersebut memang tidak bisa dimaksimalkannya dengan baik.

Baca Juga: Dikalahkan Malaysia, Debut Ichsan di Timnas Indonesia Tak Mengecewakan

"Ya saya dapat peluang seperti di babak pertama di menit 20. Kembali kata coach (Caretaker Yeyen Tumena), momentum yang mungkin kurang bisa saya maksimalkan sehingga tidak terjadinya gol," kata Febri usai pertandingan seperti dikutip dari media PSSI.

Febri mengakui ada sedikit keterlambatan dalam pengambilan keputusan saat ia dapat peluang bagus.

"Tapi ya memang saya lambat di momentum itu. Jadi tidak bisa memaksimalkan peluang yang ada," pungkasnya.

Kekalahan dari Malaysia, menambah panjang keterpurukan Timnas Indonesia. Pasukan Merah Putih selalu menelan kekalahan di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Pertama, mereka kalah dari Malaysia 2-3 di laga pertama, lalu Thailand 0-3, Uni Emirat Arab 0-5, dan Vietnam 1-3. Kemudian saat berjumpa lagi dengan Malaysia di putaran kedua kembali kalah 0-2.

Baca Juga: Foreman Jelaskan Alasan Enggan Tarung dengan Si Leher Beton Mike Tyson

Hasil tersebut membuat Indonesia menjadi juru kunci Grup G dengan poin nol dari lima laga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI