Beberapa hari setelah itu baru diketahui jika Enrique memutuskan mundur sebagai pelatih timnas karena ingin mendampingi putrinya, Xana, yang tengah berjuang melawan kanker tulang.
Dua bulan usai pengunduran diri Enrique, Xana yang berusia sembilan tahun meninggal dunia.