Suara.com - Gareth Southgate mengatakan bahwa performa timnas Inggris di Piala Eropa tahun depan kemungkinan akan menentukan nasibnya sebagai arsitek The Three Lions. Jika Inggris tampil bagus seperti di Piala Dunia 2018, bukan tidak mungkin Southgate tetap dipercaya melatih hingga Piala Dunia 2022.
"Itu akan sangat tergantung pada bagaimana kita mencapai musim panas mendatang," kata Southgate, yang akan terbang ke Qatar untuk menyaksikan para pemain Inggris di Liverpool yang berkompetisi di Piala Dunia Klub.
"Ketika Anda memiliki sepekan seperti yang Anda alami, Anda merasa bahwa orang-orang berhenti mendukung Anda," tambahnya, merujuk pada respons negatif saat Southgate tidak memainkan Raheem Sterling karena masalah disiplin.
"Bila dukungan mulai berkurang, maka itu bisa mulai memengaruhi tim. Saya realistis tentang seberapa cepat kondisi tim dapat berubah."
Baca Juga: Legenda Man United: Keputusan Southgate Mencoret Sterling sudah Benar
Southgate memimpin Inggris hingga ke semifinal Piala Dunia tahun lalu dan memuncaki grup kualifikasi Piala Eropa 2020 untuk lolos ke putaran final.
Inggris dijadwalkan untuk memainkan pertandingan penyisihan grup mereka di Wembley, yang juga akan menjadi tuan rumah semifinal dan final.
Southgate sendiri sadar bahwa ekspektasi rakyat Inggris terhadap dirinya sangat tinggi. Mengingat sudah sangat lama Inggris gagal meraih gelar di kompetisi internasional.
"Kami menangani ekspektasi selama 18 bulan terakhir dengan baik," kata Southgate seperti dikutip Reuters, Selasa (19/11/2019).
"Kegembiraan saat berhasil mengamankan kualifikasi sedikit berkurang, karena saya mengharapkan kami untuk memenangkan pertandingan ini dan saya selalu mencari cara untuk menjadi lebih baik. Bagi saya, ini tentang target selanjutnya dan saya tahu kami akan selalu dinilai di turnamen musim panas."
Baca Juga: Pesan Gareth Southgate pada James Maddison usai Terciduk Pergi ke Kasino