36 Tim Ikuti Turnamen Sepak Bola Internasional Usia Muda di Jakarta

Selasa, 19 November 2019 | 17:39 WIB
36 Tim Ikuti Turnamen Sepak Bola Internasional Usia Muda di Jakarta
Managing Director INAFOOTBALL Suhendra Marjuki (kedua kanan) dan Novari Ikhsan selaku Komite Wasit Asosiasi Provinsi (Asprov) DKI Jakarta (kedua kiri) dalam jumpa pers di Gedung Fx, Sudirman, Jakarta, Rabu (19/11/2019). (Suara.com / Adie Prasetyo Nugraha)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Untuk pertama kalinya, turnamen sepak bola untuk usia muda akan diselenggarakan di Indonesia. INAFOOTBALL selaku penyelenggara akan membuat sebuah turnamen bertajuk Jakarta Seven Soccer (J7S).

Turnamen yang akan dimainkan dengan format 7 vs 7 ini akan digelar pada 23-24 November 2019 di Persija Academy Football Field (PAFF), Pulomas, Jakarta. Sebanyak 34 tim dari empat negara seperti Singapura, Malaysia, Vietnam, dan tentunya Indonesia akan ikut serta.

Turnamen ini diikuti oleh tiga kategori usia seperti U-10, U-12, dan U-14. Masing-masing kategori umur memiliki kuota maksimal 16-20 tim. Total ada 36 tim yang terdiri dari lokal serta internasional.

Managing Director INAFOOTBALL Suhendra Marjuki (kiri) dan Novari Ikhsan selaku Komite Wasit Asosiasi Provinsi (Asprov) DKI Jakarta (kedua kiri) dalam jumpa pers di Gedung Fx, Sudirman, Jakarta, Rabu (19/11/2019). (Suara.com / Adie Prasetyo Nugraha).
Managing Director INAFOOTBALL Suhendra Marjuki (kiri) dan Novari Ikhsan selaku Komite Wasit Asosiasi Provinsi (Asprov) DKI Jakarta (kedua kiri) dalam jumpa pers di Gedung Fx, Sudirman, Jakarta, Rabu (19/11/2019). (Suara.com / Adie Prasetyo Nugraha).

Managing Director INAFOOTBALL Suhendra Marjuki berharap dengan digelarnya turnamen ini dapat memberikan kontribusi terkait Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2019 tentang percepatan pembangunan sepak bola nasional.

Baca Juga: Manchester United Pertimbangkan Rekrut Striker Reading Danny Loader

JS7 diharapkan bisa menjadi latihan bagi anak-anak usia muda berlatih tanding dengan negara lain. Selain itu, ajang ini diharapkan bisa menjadi pemersatu antar bangsa.

"Jadi pengalaman saya, yang saya temui tim Indonesia itu banyak besar sekali, tapi main keluar (negeri). Tentu akan keluar uang. Kita tuan rumah sendiri, pertimbangan saya kita mulai coba di Indonesia secara konsisten dan ini bakal berkontribusi buat sepak bola Indonesia," kata Hendra saat menggelar sesi jumpa pers di FX, Sudirman, Jakarta, Selasa (19/11/2019)

"Ini bisa menjadi kegiatan tahunan di kota Jakarta, agar memiliki sebuah kegiatan pembinaan sepak bola usia muda tingkat internasional yang apresiatif, menjadi sebuah signature event berkonsep sport tourism bergengsi, dan menjadi daya tarik bagi wisatawan internasional untuk mengunjungi Indonesia," ia menambahkan.

Turnamen ini juga mendapat dukungan dari PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia. Novari Ikhsan selaku Komite Wasit Asosiasi Provinsi (Asprov) DKI Jakarta menyebut ajang ini penting, khususnya untuk pemain usia muda.

"Menurut kami selaku federasi, ajang ini sangat kami dukung karena terkait pembinaan usia muda. Ini perlu agar anak-anak muda bisa tanding apalagi lawannya taraf internasional," ujar Novari.

Baca Juga: 10 Pemain Absen, Pelatih Borneo FC Yakin Bisa Kalahkan PSS Sleman

Selain itu, Novari menyebut bahwa PSSI juga akan mengirimkan beberapa wasit untuk memimpin pertandingan itu. Tidak tanggung-tanggung, wasit tersebut yang memimpin Kompetisi Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-16 hingga U-20.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI