Suara.com - Pelatih Timnas Jerman, Joachim Low dalam kepercayaan diri yang tinggi jelang timnya menjamu Irlandia Utara dalam laga matchday pamungkas Kualifikasi Piala Eropa 2020 Grup C.
Jerman siap menjamu Irlandia Utara di Commerzbank-Arena, Frankfurt pada Selasa malam waktu setempat atau Rabu (20/11/2019) dini hari WIB.
Kepercayaan diri dibuktikan Low saat ia mengonfirmasi bahwa akan ada "1-2 perubahan" dalam komposisi pemain untuk laga dini hari nanti, menyusul kemenangan kandang 4-0 atas Belarusia pada akhir pekan lalu.
Seperti diketahui, kemenangan tersebut memastikan kelolosan Jerman ke putaran final Piala Eropa 2020. Karena itu, value laga kontra Irlandia Utara dini hari nanti praktis jadi tak terlalu berarti.
Baca Juga: Selain Jerman, Ini 3 Tim Lainnya yang Sudah Lolos ke Piala Eropa 2020
Low pun mengaku terbuka akan kemungkinan melakukan "perombakan sana-sini". Meski demikian, pelatih flamboyan itu menegaskan jika Jerman tetap mengicar hasil positif.
Ya, jika Jerman meraih kemenangan, maka tim berjuluk Die Mannschaft akan mengunci status juara Grup C dan akan berada dalam pot unggulan dalam pengundian babak fase grup Piala Eropa 2020 mendatang.
Undian babak penyisihan grup ini akan digelar di Bucharest, Rumania pada 30 November 2019. Sementara putaran Piala Eropa 2020 bakal dihelat pada 12 Juni - 12 Juli tahun depan.
"Ini tantangan terbesar bagi tim karena harus melewati babak kualifikasi. Tantangan bagi para pemain muda yang tergabung dalam tim ini. Mereka siap bertarung dalam proses kompetisi," buka Low mengutip BBC.
"Kami memang sudah lolos (ke putaran final Piala Eropa 2020), tapi kami juga tetap menargetkan hasil positif lawan Irlandia Utara. Akan ada rotasi sana-sini, namun kami tetap mengincar kemenangan. Kami akan tetap bermain serius," tegasnya.
Baca Juga: Merendah, Toni Kroos Sebut Jerman Bukan Unggulan di Piala Eropa 2020
"Kami dalam kepercayaan diri tinggi saat ini. Saya pribadi puas dengan fakta kami sudah lolos saat masih menyisakan satu laga di babak kualifikasi ini, meski harus melewati perjuangan yang tidak ringan," tuntas pelatih berusia 59 tahun itu.