Demi mempersiapkan pertandingan kontra Malaysia, skuat Garuda bahkan sudah berada di Kuala Lumpur satu minggu sebelum laga.
Di sana, Greg Nwokolo dan kawan-kawan menjalani serangkaian latihan dan sempat berhadapan dengan klub lokal PKNS dalam laga uji coba yang dimenangkan Indonesia 3-0.
Fakta-fakta tersebut membuat pelatih Malaysia Tan Cheng Hoe benar-benar mewaspadai lawannya. Dia tidak ingin Indonesia mempermalukan Malaysia di kandang sendiri.
“Pertandingan besok akan berbeda dari laga sebelumnya. Indonesia membawa beberapa pemain baru dan pelatihnya juga anyar. Mereka sudah tiba di Malaysia satu minggu sebelum pertandingan. Itu membuktikan bahwa mereka serius menatap pertandingan ini,” kata Tan.
Baca Juga: Norshahrul Idlan Imbau Rekan-rekannya untuk Tidak Remehkan Timnas Indonesia
Dari sejarah pertemuan, Indonesia masih unggul kemenangan atas Malaysia. Garuda menang 39 kali, Malaysia menang 36 kali. Sebanyak 21 laga lainnya berakhir imbang.
Yeyen Pilih Pemain Muda
Dari jejak Yeyen Tumena tiga tahun terakhir, saat menjabat direktur teknik dan pelatih sementara klub Liga 1 Indonesia Bhayangkara FC, dia tidak pernah ragu dengan pemain muda.
Di bawah tanggung jawab Yeyenlah muncul nama-nama seperti Sani Rizki dan T. M. Ichsan yang kerap mengisi daftar pemain panggilan tim nasional kelompok umur.
Dan hal itu sangat mungkin ditularkan pelatih berlisensi AFC Pro itu di timnas Indonesia. Selain berkualitas mumpuni, para pemain muda dapat menjadi solusi rapuhnya stamina skuat Garuda di babak kedua yang kerap menjadi momok.
Baca Juga: Timnas Indonesia Tak Gentar dengan Tekanan Suporter Malaysia di Bukit Jalil
Febri Hariyadi sangat mungkin diturunkan sejak awal. Pemain berusia 23 tahun itu tampil impresif bersama klubnya Persib Bandung di Liga 1 Indonesia 2019 dalam beberapa bulan terakhir. Total dia melesakkan lima gol dalam tujuh laga terakhirnya di liga.