"Kami masih respek dengan Simon. Kami masih menganggap dia masih sebagai asisten pelatih kepala. Selama latihan dia masih ada tetapi apapun kami prajurit saat ini. Kami disuruh maju tidak bisa dikatakan tidak kalau untuk urusan negara," katanya.
Dia mengatakan dilihat dari pertandingan di Jakarta dan pertandingan Malaysia dan Thailand , timnas Malaysia bermain dengan sangat simple dan baik pada dua pertandingan.
"Buat kami siapapun pemain yang bertandang ke pertahanan kami merupakan pemain yang berbahaya. Kita tidak mengkhususkan harus menjaga siapa. Siapapun pemain Malaysia adalah pemain terbaik yang dimiliki Malaysia." (Antara)
Baca Juga: Pelatih Malaysia Khawatirkan Warna Baru Indonesia di Tangan Yeyen Tumena