Suara.com - Sempat dikabarkan kecewa dengan keputusan pelatih Juventus Maurizio Sarri, Cristiano Ronaldo akhirnya angkat bicara. Usai Portugal menghadapi Luxemborg di kualifikasi Piala Eropa 2020, Ronaldo mengaku jika dirinya tidak fit 100 persen dan mengerti dengan keputusan sang allenatore.
Seperti diketahui, Ronaldo dikabarkan kecewa berat dengan Sarri menyusul keputusan pelatih itu menarik keluar pemain berjuluk CR7 saat menghadapi AC Milan. Usai digantikan, Ronaldo menunjukkan kekecewaannya dengan menuju kamar ganti.
Dalam pertandingan yang berlangsung 11 November di Allianz Stadium, Ronaldo digantikan Paulo Dyala di menit 55.
Dybala pun keluar sebagai pahlawan kemenangan Juventus dalam pertandingan tersebut usai menjebol gawang AC Milan yang dikawal Gianluigi Donnarumma di menit 77.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Sebut Lapangan Luksemburg seperti Ladang Kentang
"Tiga pekan terakhir, saya bermain dalam kondisi yang kurang bugar. Jujur, saya tidak senang digantikan. Apalagi saya memaksakan diri bermain meski kurang fit, hanya untuk membantu Juventus (memenangkan pertandingan)," kata Ronaldo.
"Tapi saya mengerti pergantian tersebut. Kebugaran saya tidak 100 persen," sambung pemain 34 tahun itu.
Di pertandingan Grup B kontra Luxemborg, Minggu (17/11/2019), Portugal sukses memetik tiga poin usai menang dengan dua gol tanpa balas. Dua gol Portugal dicetak oleh Bruno Fernandes di menit 39 dan Cristiano Ronaldo di menit 86.
Di pertandingan itu, Ronaldo bermain full 90 menit.
"Saat bermain di dua pertandingan bersama Portugal saya juga tidak fit 100 persen. Tapi saya bangga bisa berkorban untuk tim nasional dan juga klub (Juventus)," ujar Ronaldo seperti dikutip Sportskeeda.
Baca Juga: Casillas Ragukan Cristiano Ronaldo Masuk Kandidat Ballon d'Or
"Saya belum pernah mengalami cedera serius di sepanjang karier saya. Dalam satu musim, biasanya saya bermain di 50 hingga 60 pertandingan dan saya kerap merasa tidak nyaman dengan kondisi yang membuat saya tidak bisa tampil 100 persen."
"Ada yang harus mengatakan sesuatu tentang kondisi ini, pelatih atau saya sendiri. Seperti yang kalian tahu saya tidak senang banyak bicara ke media."