Suara.com - Herbert Hainer telah resmi menjadi presiden Bayern Munich yang baru. Hainer menggantikan Uli Hoeness yang sebelumnya menyatakan mengundurkan diri.
Mantan CEO Adidas tersebut dinominasikan oleh Hoeness sendiri sebagai penggantinya pada Agustus ketika mantan pemain Bayern itu mengumumkan pengunduran dirinya.
Hoeness mendapatkan tepuk tangan yang meriah pada acara rapat umum tahunan Bayern pada Sabtu (16/11/2019), yang menjadi hari terakhir kepresidenannya di Allianz Arena.
Dilansir Antara dari beIN Sports, lelaki berusia 67 tahun itu akan terus melanjutkan jabatannya sebagai dewan pengawas klub hingga November 2023. Ia telah mengabdi di Bayern selama 49 tahun.
Baca Juga: Mourinho Dipercaya Segera Menukangi Klub Besar, Bayern Munich?
Hoeness adalah pemain terkemuka sampai cedera memaksanya gantung sepatu di usia 27. Setelah itu ia mengambil alih posisi manajer umum klub.
Masa kepemimpinannya mengantarkan Bayern memenangi 21 trofi utama, termasuk treble pada musim 2012-13 dan tujuh gelar Bundesliga berturut-turut.
Ia mengundurkan diri pada 2014 setelah dijatuhi hukuman tiga setengah tahun penjara karena penggelapan pajak, tetapi terpilih kembali pada November 2016, sembilan bulan setelah pembebasannya.
CEO klub, Karl-Heinz Rummenigge mendukung Hainer sebagai presiden baru klub dan memuji penggantinya di masa depan, Oliver Kahn, yang direncanakan mengisi posisinya pada 2022.
"Saya yakin bahwa dengan kepribadian hebat, kita tidak perlu khawatir tentang masa depan Bayern."
Baca Juga: Tolak ke Bayern Munich, Ten Hag Pastikan Bertahan di Ajax