Infografis
Suara.com - Mitra Kukar dan Persewar Waropen gagal lolos ke babak empat besar Liga 2 2019 usai bermain imbang 2-2 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (16/11/2019).
Kedua tim hanya mengoleksi dua poin dari tiga kali bertanding, hasil dua kali seri dan sekali kalah.
Di Grup A, dua tim yang memastikan lolos dan memiliki kesempatan naik ke Liga 1 adalah Persiraja Banda Aceh dan Sriwijaya FC yang juga bermain imbang di laga pamungkas.
Persiraja dan Sriwijaya FC juga sama-sama mengantongi lima poin hasil sekali menang dan dua kali seri.
Baca Juga: Sama Kuat, Persiraja dan Sriwijaya FC Kantongi Tiket Semifinal Liga 2 2019
Di laga Mitra Kukar melawan Persewar, gol Persewar dicetak Samuel Gideon Balinsa di menit ke-28 dan Toumahuw Yacob Ronald di menit ke-37. Sedangkan gol Mitra Kukar dilesakkan Muhammad Rafly di menit ke-3 dan Atep di menit ke-50.
Sejak wasit Sance Lawita asal Sulawesi Utara meniup peluit tanda dimulainya pertandingan, kedua tim yang sama-sama membutuhkan kemenangan telak tampil saling menyerang.
Peluang pertama Mitra Kukar mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Muhammad Rafly yang melalui sundulan kepalanya mengoyak jala gawang Persewar yang dikawal Singgih Dwi Gusela di menit ke-3.
Usai kebobolan, Persewar justru lebih berani tampil menekan dan menciptakan peluang beberapa kali, namun tak mampu dikonversikan menjadi gol hingga menit 20.
Serangan bertubi-tubi Persewar akhirnya membuahkan hasil di menit 28 setelah gelandang Samuel Balinsa sukses memperdaya kiper Mitra Kukar Gerri Mandagi dengan tendangan keras dari dalam kotak penalti.
Baca Juga: Batalkan Kemenangan Persiraja, Elie Aiboy Ungkap Kunci Sukses Persewar
Memasuki menit 37, Persewar berbalik unggul setelah Toumahuw Yacob Ronald mencetak gol.
Gol bermula dari kesalahan pemain belakang Mitra Kukar yang gagal menghalau bola di pertahanannya sendiri sehingga mampu dicuri dan dimanfaatkan dengan baik oleh barisan depan Persewar.
Tertinggal, Mitra Kukar kembali tampil menggebu-gebu, tapi hingga 45 menit babak pertama usai, tak ada gol tambahan dan skor sementara 1-2 untuk Persewar.
Menambah daya gedor, pelatih Mitra Kukar Rafael Berges Marin memasukkan gelandang bertipikal menyerang Arif Suyono dan menarik keluar Hendra Adi Bayauw.
Menit ke-50, pemain senior Mitra Kukar, Atep, yang berniat melakukan umpan silang ke mulut gawang lawan justru masuk ke gawangnya sendiri setelah membentur salah seorang bek Persewar.
Skor imbang membuat permainan kedua tim semakin menarik dan jual beli serangan kian intens.
Di menit ke-65, Rafael Berges kembali melakukan rotasi. Syahroni dimasukkan, menggantikan Muhammad Bahtiar, dengan harapan bisa menambah daya gedor.
Rotasi juga dilakukan di lini depan Mitra Kukar dengan memainkan striker Rishadi Fauzi menggantikan pencetak gol pertama, Muhammad Rafly.
Di kubu Persewar, pelatih Elie Aiboy memasukkan Kevin Joshua Scheunemann dan menarik striker Ofri Halitopo.
Di sepuluh menit terakhir, kedua tim tetap ngotot mencari gol, tapi gagal diselesaikan dengan baik oleh lini depan masing-masing tim hingga pertandingan berakhir. (Antara)
Susunan pemain:
Mitra Kukar: Gerri Mandagi (kiper), Achmad Faris, Firli Apriansyah, Gilang Ginarsa, Ahmad Bustomi (kapten), Andre Agustiar, Atep, Muhammad Bahtiar, Muhammad Rafly, Hendra Adi Bayuw, Rendy Siregar
Pelatih: Rafael Berges Marin
Persewar Waropen: Singgih Dwi Gusela (kiper), Asrawan, Viktor Pae (kapten), Izaac Wanggai, Elfis Nur Harewan, Eljo Ernesto Iba, Krismon Gustap Wombaibobo, Rudy Kurni, Samuel Balinsa, Daud Irfan Kararbo, Toumahuw Yacob Ronald
Pelatih: Elie Aiboy
