Suara.com - Bali United harus menelan pil pahit saat melakoni laga tunda pekan ke-22 Liga 1 2019. Tandang ke markas PSIS Semarang, Stadion Moch. Soebroto, Jumat (15/11/2019) malam WIB, Bali United menyerah dengan skor tipis 0-1.
Gol semata wayang PSIS di partai ini dicetak oleh legiun asing mereka asal Brasil, Wallace Costa pada menit ke-31. Gol ini tercipta dari situasi bola mati, hasil dari umpan Jonathan Cantillana.
Terkait kekalahan ini, pelatih Serdadu Tridatu --julukan Bali United, Stefano Cugurra Teco mengakui timnya lengah hingga bisa kebobolan. Eks pelatih Persija Jakarta itu pun menyoroti masalah konsentrasi para pemain Bali United.
Bali United sendiri sejatinya juga punya kesempatan untuk mencetak gol dari bola mati, saat tendangan bebas Fadil Sausu ditanduk Willian Pacheco. Sayang, bola hanya menghantam tiang gawang.
Baca Juga: Akhirnya Bawa PSIS Menang di Kandang, Bambang Nurdiansyah Semringah
"Kita kali ini kebobolan dari bola mati. Kita hilang konsentrasi dalam bola mati, mereka (PSIS) bisa cetak gol lawan kita," sesal Stefano Cugurra Teco usai laga, sebagaimana dimuat laman resmi klub.
"Kita juga sebenarnya punya peluang dari bola mati, sayang kita tidak beruntung kali ini karena bola kena tiang," sambung pelatih berpaspor Brasil itu.
Meskipun kalah, Bali United sendiri tetap kukuh berada di puncak klasemen dengan torehan 57 poin dari 27 pertandingan.
Bali United masih unggul 13 poin dari pesaing terdekat mereka yang berada di peringkat kedua, yakni Persipura Jayapura yang mengoleksi 44 poin. Hanya saja, Persipura beru melakoni 26 pertandingan.
Baca Juga: Timnas U-22 Tak Diperhitungkan di SEA Games, Ini Komentar Indra Sjafri