Sementara itu, Bali United mengombinasikan umpan-umpan crossing dengan one-two di final third.
Namun demikian, meskipun bermain agresif dan menyerang, para pemain PSIS praktis agak kebingungan saat memasuki sepertiga akhir lapangan.
Kondisi tersebut membuat Bruno maupun Claudir kesulitan mengonversikan peluang untuk menjadi gol.
Beruntung, tuan rumah akhirnya berhasil membuka keunggulan pada menit ke-31. Wallace Costa mencatatkan namanya di papan skor setelah memanfaatkan umpan yang disodorkan Jonathan Zorilla.
Baca Juga: Solskjaer 100 Persen Setuju Manchester United Boyong Haaland pada Januari
Skor 1-0 untuk keunggulan PSIS Semarang ini bertahan sampai half-time.
Memasuki paruh kedua, PSIS kembali mengambil inisiatif penyerangan di menit-menit awal. Transisi penyerangan ke bertahan ataupun sebaliknya pun berlangsung cepat, sedikit lebih baik dari babak pertama.
Memasuki menit ke-60 pertandingan, Bali United mulai gencar melangsungkan serangan-serangan.
Sayang, pressing ketat yang ditujukan pada bintang sekaligus playmaker tim tamu, Stefano Lilipaly membuat tIM Serdadu Tridatu --julukan Bali United-- kesulitan.
Umpan-umpan lambung kemudian banyak dipertontonkan Bali United untuk melewati ketatnya pertarungan di lapangan tengah.
Baca Juga: Hujan Gol di Wibawa Mukti, Persija Redam Keganasan Persela Lamongan
Sayangnya hingga akhir pertandingan, tim tamu tak kunjung mendapatkan gol penyama kedudukan yang mereka harapkan.